Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Atasi Lantai Bau Tak Sedap di Rumah Anda

Kompas.com - 12/07/2021, 13:05 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber Hunker

KOMPAS.com - Salah satu kegiatan yang harus dilakukan seseorang agar rumah tampak bersih dan berkilau adalah membersihkan lantai.

Sebab, lantai merupakan area paling sering dipijak banyak orang dan tidak diketahui apakah banyak kuman dan bakteri yang menempel di sana.

Oleh karena itu, penting untuk membersihkan lantai dengan cara menyapu serta mengepel secara berkala.

Meski telah mengepel dengan rutin, banyak pemilik rumah menghadapi masalah lain pada lantai mereka seperti bau tak sedap.

Ternyata, penyebab terbesar yang menyebabkan lantai bau setelah dipel adalah kualitas air yang digunakan.

Melansir Hunker, berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan demi menghilangkan bau lantai usai dipel:

1. Gunakan campuran air panas dan deterjen

Selama proses pembersihan lantai, gunakan air panas dan deterjen untuk menghentikan penyebaran kotoran dan bakteri ke seluruh ruangan.

Anda juga bisa mencampurkan pemutih untuk membunuh bakteri dan jamur, baik pada lantai kayu dan keramik.

2. Rendam kain pel dengan air panas

Tak hanya air, penyebab lantai berbau setelah dipel disebabkan dari alat pel yang biasa Anda gunakan.

Baca juga: Cara Terbaik Merawat Lantai Vinil di Rumah Anda

Sebelum menggunakan alat pel tersebut, Anda perlu merendamnya dengan air panas dengan campuran sabun serta pemutih.

Jika sudah menggunakan cara tersebut namun lantai masih berbau, Anda harus mengetahui dari mana sumber bau tersebut.

Hal ini terutama untuk lantai yang terkena kotoran hewan peliharaan maupun sisa makanan.

3. Taburi soda kue

Cara lain yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi lantai dengan bau tak sedap adalah menaburi soda kue dan diamkan semalaman.

Esok harinya, sapu hingga bersih dan pel ulang lantai rumah Anda.

Sebagai tambahan, Anda bisa menyemprotkan penyegar udara untuk meminimalisasi bau tak sedap di permukaan lantai.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar 'Roadshow'

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar "Roadshow"

Hunian
Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Tips
Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

Berita
Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Tips
Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tahun 2024, Metland Bidik 'Marketing Sales' Rp 1,9 Triliun

Tahun 2024, Metland Bidik "Marketing Sales" Rp 1,9 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Berita
Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com