JAKARTA, KOMPAS.com - Crown Group berencana mengembangkan apartemen di Australia selama lima hingga sepuluh tahun ke depan.
Mereka akan mengakuisisi tiga lokasi pengembangan signifikan di utara Sydney dengan nilai Rp 5 triliun.
Ini dilakukan karena perusahaan berfokus kepada diversifikasi ke dalam sektor mixed-use dan Built-To-Rent (BTR).
Komisaris dan CEO Crown Group Iwan Sunito mengatakan perusahaan akan mengembangkan sayap bisnisnya di Sydney sembari melihat peluang lain di Melbourne, Brisbane dan bahkan Indonesia.
Baca juga: Dua Proyek Milik Crown Group Masuk Nominasi Bangunan Terbaik Dunia 2021
“Fokus kami tetap di Australia, namun kami juga tidak bisa menutup mata atas peluang ekspansi di Indonesia,” ujar Iwan dalam siaran pers, Senin (05/06/2021).
“Kami memiliki proyek yang cukup dalam rencana pengembangan saat ini, namun kami ingin mulai melakukan perencanaan untuk lima tahun ke depan,” paparnya.
Iwan menjelaskan, saat ini Crown Group fokus menyelesaikan fase pertama Grand Residences, sebuah proyek mixed-use di Eastlakes, yang berisi 133 unit apartemen dan 14.000 meter persegi ruang ritel.
Ini adalah saat yang tepat untuk mengakuisisi lahan pembangunan untuk jangka pendek dari sektor-sektor yang terpengaruh oleh pandemi Covid-19 dan penutupan perbatasan.
“Sementara perbatasan internasional tetap ditutup, pertumbuhan akan terhambat secara signifikan. Inilah sebabnya mengapa kami sekarang melihat peluang pengembangan baru, tukasnya.
Salah satu area yang akan didiversifikasi adalah area BTR yang dekat dengan transportasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.