KOMPAS.com - Membuat pencahayaan di rumah orang Indonesia, dinilai lebih mudah. Setiap ruangan dalam rumah biasanya hanya memiliki satu lampu dan umumnya, lokasi penempatannya tepat berada di titik pusat plafon.
Tapi, walaupun mudah, cara itu tidak membuat ruang dalam rumah Anda tampak cantik. Bahkan, lampu semacam ini membuat istirahat malam Anda tidak maksimal.
Lara Proctor, ahli pencahayaan rumah dari Seattle, Amerika Serikat, punya tips sederhana untuk Anda.
Proctor menyarankan Anda untuk menggunakan lapisan-lapisan cahaya yang mampu membangun suasana dalam rumah atau kamar Anda. Gunakan pencahayaan umum, khusus, dan aksen.
Baca juga: 8 Cara Manfaatkan Lampu Gantung di Rumah Anda
Pencahayaan umum adalah lampu yang ada di titik pusat plafon Anda. Lampu gantung, chandelier, bahkan lampu LED bisa menjadi pilihan.
Sementara itu, lampu khusus atau task lighting adalah lampu sorot yang bisa memudahkan Anda bekerja, contohnya lampu meja dan lampu gantung di atas meja makan.
Saran terakhir adalah lampu aksen. Lampu aksen bisa berarti lampu tambahan untuk menerangi lukisan, atau lampu yang menyorot sudut ruangan. Lampu-lampu ini bisa menambahkan "drama" dan keindahan dalam rumah Anda.
Kedua, Proctor menyarankan Anda untuk menggunakan kembali "rumah-rumah lampu" tua.
Membelinya dari toko barang bekas, toko barang antik, atau memintanya dari orang tua Anda adalah langkah yang tepat.
Anda bisa menghemat banyak uang, juga mengurangi produksi limbah. Lakukan beberapa penyesuaian dan perbaikan bila diperlukan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.