KOMPAS.com - Perusahaan arsitek angkatan laut, Iddes Yachts, yang berbasis di Palma De Mallorca, Spanyol, tengah merancang sebuah kapal pesiar sains bertenaga nuklir senilai 700 juta dollar AS atau lebih dari Rp 10 triliun.
Kapal bernama Superyacht 300 ini merupakan kapal eksplorasi revolusioner yang dirancang untuk menyelidiki perubahan iklim dan tantangan lain yang dihadapi planet ini.
Baca juga: Arsitek Jepang Rancang Menara Terapung di China
Superyacht 300 dibangun sepanjang 300 meter, melebihi panjang kapal pesiar legendaris, Titanic.
"Kapal ini memiliki ukuran sepanjang lapangan sepakbola," kata pendiri Iddes Yachts Ivan Salas Jefferson seperti dikutip dari Architecturaldigest, Minggu (20/06/2021).
Selain itu, kapal ini dibangun dengan 13 lantai yang mencakup 22 ruang laboratorium canggih di dalamnya.
Dirancang bulat menyerupai Bumi
Bangunan bulat menyerupai bumi ini disebut sebagai 'kota sains' yang dapat menampung banyak ilmuwan dari berbagai macam bidang.
"Ketika seseorang melihat bola, kami ingin mereka terinspirasi untuk melindungi Bumi," kata Salas.
Di dalam bangunan bola, dapat dirasakan aksi dari semua karya ilmiah yang sedang berlangsung, kami ingin mereka terinspirasi untuk menjadi alkemis solusi global.
"Nantinya kapal ini akan menampung ilmuwan iklim terkemuka, yang akan menggunakan teknologi mutakhir kapal untuk mengembangkan solusi inovatif," imbuh Salas.
Superyacht 300 ditargetkan dapat diluncurkan pada tahun 2025 mendatang.
Kapal ini juga direncanakan memiliki ruang untuk menampung sebanyak 160 ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu, serta 160 anggota awak dan puluhan ahli.
"Jadi akan ada juga tempat tinggal mereka di sini," kata Salas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.