KOMPAS.com – “Lokasi menentukan prestasi”. Ungkapan ini cocok digunakan dalam segala jenis kehiatan, termasuk dunia bisnis. Seorang entrepreneur harus mampu menemukan lokasi yang tepat bagi bisnisnya.
Hal itu bukan tanpa alasan. Sebab, lokasi strategis berperan penting dalam perkembangan bisnis di masa mendatang.
Ada beberapa faktor harus diperhatikan dalam menentukan tempat untuk berbisnis, di antaranya akses keluar masuk kendaraan, fasilitas yang tersedia di sekitar lokasi, dan reputasi pengembang yang membangun proyek.
Baca juga: Berbagai Stimulus Ekonomi dan Program Promosi Gairahkan Sektor Properti pada 2021
Beberapa tahun belakangan, sejumlah kawasan residensial maupun kota satelit bermunculan di sekitar Jakarta dan Bogor. Kawasan ini memiliki prospek bagus untuk mengembangkan bisnis.
Salah satu lokasi yang menjanjikan adalah Kota Wisata Cibubur di Kabupaten Bogor.
Dari segi lokasi, Kota Wisata Cibubur terbilang strategis karena berada di perbatasan antara Jakarta, Bekasi, Depok, dan Bogor.
Kemudian, Kota Wisata Cibubur juga diuntungkan dari segi akses. Pasalnya, fasilitas gerbang Tol Cimanggis-Cibitung (Cimaci) yang merupakan bagian dari Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 akan segera dibuka pada akhir 2021.
Baca juga: Vaksinasi Gotong Royong, Upaya Sektor Swasta Pulihkan Ekonomi Negeri
Ketika jalur tol itu rampung dan bisa digunakan, warga serta pengunjung Kota Wisata Cibubur dapat menikmati kemudahan akses menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kunciran, Serpong, Cinere, Depok, Cimanggis, Cibitung, dan Cilincing dalam satu ruas.
Selain itu, Tol JORR 2 juga terintegrasi dengan Tol Jagorawi, Tol Jakarta-Cikampek, Tol Bandara Soekarno-Hatta, dan Tol JORR 1. Dengan demikian, Kota Wisata Cibubur dapat diakses dari segala penjuru.
Direktur Utama Cimanggis Cibitung Tollways (CCT) Thorry Hendrarto mengatakan, ruas Tol Cimaci diharapkan dapat mengurai kemacetan lalu lintas di kawasan Kota Wisata Cibubur.
“Kami mengharapkan, gerbang tol tersebut nantinya dapat menambah efisiensi waktu dan biaya transportasi ke Kota Wisata,” kata Thorry dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (31/5/2021).
CEO Residential Nasional Sinar Mas Land Herry Hendarta pun menyambut baik keberadaan gerbang tol di dalam kawasan tersebut. Ia mengatakan, kehadiran akses tol langsung akan menambah nilai lebih bagi Kota Wisata Cibubur.
“Dengan akses tol itu, warga akan mudah bepergian, baik untuk berangkat bekerja sehari-hari ke Jakarta maupun berwisata ke kota-kota sekitar atau berbagai daerah di Pulau Jawa. Akses tol ini juga memudahkan para pengusaha dari luar Jabodetabek untuk memiliki usaha di kawasan Cibubur, Bekasi, dan sekitarnya,” jelas Herry.
Baca juga: Sinar Mas Land Bangun Garden Hous, Rumah Tiga Fungsi di Grand Wisata Bekasi
Untuk diketahui, Kota Wisata mulai dikembangkan pada 1997 sebagai kawasan perumahan di daerah Cibubur. Hingga kini, Kota Wisata Cibubur telah memiliki 43 klaster perumahan dengan desain yang terinspirasi dari keindahan kota-kota besar di dunia.
Seiring dengan perkembangannya, Kota Wisata dilengkapi berbagai fasilitas untuk memudahkan aktivitas warga, mulai dari rumah-rumah ibadah, pertokoan, fresh market, hingga Rumah Sakit Eka Hospital.
Ada juga beragam pilihan sekolah untuk mendukung kebutuhan masyarakat sekitar, seperti Sekolah Islam Terpadu Fajar Hidayah, Sekolah Katolik Bunda Hati Kudus, Sekolah Kristen BPK Penabur, dan ABC Kids School.
Selain memudahkan aktivitas sehari-hari, kehadiran gerbang tol Cimaci dan berbagai sarana serta prasarana di wilayah tersebut turut menambah nilai investasi properti di Kota Wisata Cibubur.
Hal itu terbukti dari peningkatan permintaan pihak swasta terhadap produk komersial yang dihadirkan.
Menanggapi lonjakan permintaan tersebut, Sinar Mas Land tengah menyiapkan kawasan niaga atau central business district (CBD) di Kota Wisata Cibubur.
Baca juga: Urai Kemacetan di Balikpapan, Jalan Sinar Mas Land Boulevard Resmi Dibuka
Teranyar, Sinar Mas Land tengah melakukan pembangunan Mall Living World Kota Wisata yang dimulai sejak awal 2021. Rencananya, mal tersebut dijadwalkan dapat beroperasi pada 2023.
Sinar Mas Land juga menggandeng Kawan Lama Group sebagai flagship home living dan home improvement and lifestyle, untuk menghadirkan gerai-gerai perbelanjaan furnitur dan perlengkapan rumah, seperti Ace Hardware serta Informa.
Tak hanya itu, Mall Living World Kota Wisata juga akan menjawab kebutuhan pasar terhadap business hub di wilayah tersebut. Mal ini bakal dilengkapi meeting points berupa fasilitas food and beverage dan beragam sarana rekreasi bagi keluarga.
Selain pusat perbelanjaan berupa mal, Sinar Mas Land menghadirkan rumah toko (ruko) untuk mendukung aktivitas bisnis di kawasan Kota Wisata Cibubur.
Baca juga: Living World Kota Wisata, Mal Terbesar di Timur Jakarta Telan Investasi Rp 1,4 Triliun
Salah satu kawasan ruko yang saat ini tersedia untuk ditempati adalah Ruko Downtown Madison. Bisa dibilang, ruko tersebut merupakan produk komersial terbaru di Kota Wisata Cibubur.
Ruko Downtown Madison mengusung konsep alfresco dining yang menghadirkan ruang setengah terbuka. Konsep tersebut merupakan yang pertama di area Cibubur.
Nantinya, ruko tersebut akan terdiri dari 107 unit dengan tiga variasi model yang bisa dipilih oleh para pebisnis. Tiga variasi model ini terdiri dari ruko dua lantai, ruko 2,5 lantai, dan ruko 3 lantai.
Baca juga: Sinarmas Land Ngebut, Buka Apartemen dan AEON Mall Southgate Tahun Ini
Dari segi ukuran, Ruko Downtown Madison memiliki luas bangunan sebesar 115 meter persegi dan luas tanah 60 meter persegi. Selain itu, entrepreneur juga bisa memilih ruko terbesar dengan luas bangunan 327 meter persegi dan luas tanah 124 meter persegi.
Adapun kisaran harga yang ditawarkan mulai dari Rp 1,9 miliar hingga Rp 3,9 miliar dengan berbagai metode pembayaran.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Ruko Downtown Madison, kunjungi laman resmi Sinar Mas Land.
Dengan beberapa keunggulan yang telah disebutkan, Kota Wisata Cibubur pun jadi kawasan yang ideal untuk berinvestasi dan melakukan aktivitas bisnis.