Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kondisi yang harus Diperhatikan Sebelum Memasang Wallpaper

Kompas.com - 20/06/2021, 15:05 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mendekorasi dinding dengan wallpaper menjadi cara terbaik untuk membuat tampilan rumah Anda berbeda dari biasanya.

Wallpaper dinding dapat membawa warna, tekstur, atau pola ke sebuah ruangan di rumah Anda.

Selain itu dengan wallpapaer, ruang kecil terasa lebih besar atau ruang besar terasa lebih nyaman.

Baca juga: Trik Ampuh Mengatasi Cat Dinding yang Pudar

Meski demikian, memasang wallpapaer tak bisa sembarang dilakukan. Salah-salah menempelkannya justru berisiko membuat rusak dinding.

Melansir Point2homes, berikut sejumlah hal yang harus Anda lakukan dalam memasang wallpapaer dinding di rumah:

1. Rencanakan secara matang

Rahasia pengalaman memasang wallpaper yang sukses adalah perencanaan dan persiapan yang matang.

Tentukan berapa banyak kertas yang Anda butuhkan dan pastikan pola sambungan antar gulungan kertas terseut membuat pola menyambung di setiap ujungnya.

Ukur dan potong semua strip sebelum mulai menempelkan atau menggantung apa pun.

Berlatihlah menyusun pola di lantai terlebih dahulu untuk memastikan Anda melakukannya dengan benar di dinding.

2. Bersihkan dinding

Sebelum memasang wallpaper bersihkanlah dinding yang ingin ditempeli wallpaper tersebut.

Wallpaper yang kotor, dan berlubang akan membuat tempelan dinding tidak sempurna bahkan rusak.

Bersihkan dinding secara menyeluruh dan pastikan untuk mengisi semua lubang.

Amplas semua gundukan sampai dinding halus dan kemudian barulah tempelkan wallpaper-nya untuk mendapatkan hasil terbaik.

3. Pilih corak wallpaper yang cocok

Ada begitu banyak gaya dan jenis wallpaper yang tersedia sehingga sulit untuk menentukan mana yang tepat untuk rumah Anda.

Untuk membantu mempersempit pilihan, pertimbangkan gaya desain interior.

Tetap berpegang pada pola geometris modern jika Anda menyukai tampilan modern abad pertengahan.

Pertimbangkan motif damask atau bunga jika gaya Anda lebih tradisional.

Dan ada berbagai macam wallpaper bertekstur yang akan menambah daya tarik rumah minimalis tanpa membebani ruang dengan warna atau pola yang cerah.

4. Cocokkan wallpaper dengan funitur di rumah

Cocockkanlah wallpaper dengan perabotan dan furnitur yang Anda. Ini penting agar warnanya tidak bertabakrakan.

Jangan memilih pelapis dinding tanpa mempertimbangkan fitur-fitur yang sudah ada di rumah Anda.

Bandingkan wallpaper dengan ubin, karpet, dan perabot besar sebelum Anda memasangnya.

Anda tentu tidak ingin merombak furnitur karena harus memperbaiki warna agar sesuai dengan wallpaper.

5. Hindari bagian dinding yang rumit

Jika memungkinkan, hindari pola yang rumit dengan banyak detail kecil karena akan sulit untuk disejajarkan.

Cobalah untuk memilih area yang relatif sederhana untuk wallpaper.

Dinding melengkung dan area dengan banyak potongan dapat menjadi tantangan.

Anda dapat menyewa jasa profesional terutama untuk memasang wallpaper di dinding yang rumit di rumah.

6. Pasang wallpaper untuk lemari hingga rak buku

Wallpaper dinding pada dasarnya tidak hanya dapat digunakan di dinding, juga dapat digunakan untuk barang-barang di rumah

Misalnya pertimbangkan untuk menggunakan wallpaper pada lemari atau rak buku atau melapisi bagian depan anak tangga Anda untuk membuat perubahan besar.

Cara lain untuk membuat dampak besar adalah dengan menempelkan wallpaper langit-langit. Bahkan, wallpaper di langit-langit menjadi salah satu tren baru yang paling populer.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Berita
Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel 'Stainless Steel' di Dapur

Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel "Stainless Steel" di Dapur

Tips
Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Apartemen
Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Perkantoran
186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

Berita
4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

Berita
Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com