Selanjutnya buatlah konsep desain renovasi yang ingin Anda lakukan. Misalnya konsep dapur dan kamar mandi.
Anda juga dapat menggambar konsepnya melalui sketsa sederhana untuk memberikan ilustrasi desain yang diinginkan kepada pekerja konstruksi.
Untuk melakukannya, Anda juga harus dapat memperhitungkan berapa pekerja konstruksi yang dibutuhkan untuk melakukannya.
Terlalu sedikit tenaga kerja yang digunakan akan memakan waktu lama dalam renovasi, sebaliknyta jika terlalu boros justru malah membuat anggaran Anda tidak efisien.
4. Cari pekerja kontraktor yang tepat
Mulailah cari informasi tentang kontraktor yang tepat dan dapat mengerjakan renovasi sesuai dengan keinginan Anda.
Anda dapat bertemu dengan mereka dan mengetahui sejauh mana bisa melakukannya.
Tentu tujuannya adalah menemukan profesional yang membuat Anda nyaman bekerja dan yakin dapat melakukan pekerjaan dengan baik.
Mintalah referensi dan apakah mereka pernah mengerjakan proyek serupa dan pastikan untuk mendiskusikan rencana renovasi Anda secara detail.
Idealnya, mereka akan memberi tahu apakah anggaran Anda memadai, berapa lama proyek akan berlangsung, dan apakah rencana Anda memerlukan perubahan.
5. Buat kontrak tertulis
Saat Anda menemukan kontraktor atau arsitek, sebaiknya buat kontrak dan buat semuanya secara tertulis.
Detailkan proses yang akan Anda ambil jika terjadi penundaan atau perselisihan.
Ini akan mencegah hal-hal keluar dari kendali lebih jauh. Juga, diskusikan jadwal pembayaran terlebih dahulu
6. Konsultasikan perubahan desain renovasi