Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkom HDC Tutup Atap, Permintaan Data Center Terus Meningkat

Kompas.com - 10/06/2021, 17:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber telkom

JAKARTA, KOMPAS.com - Permintaan untuk lahan kawasan industri (KI) untuk data center (pusat data) terus mengalami peningkatan, terutama di Greenland International Industrial Center (GIIC), Kota Deltamas, Cikarang, Jawa Barat.

Hal ini sebagaimana dikatakan Property Valuation and Advisory Team Cushman & Wakefield Indonesia Wira Agus kepada Kompas.com, Rabu (09/06/2021).

"Namun demikian, secara umum, permintaan untuk sektor IT dan data center memang meningkat," ujar Wira.

Selain GIIC, permintaan untuk Kuartal I-2021 juga terjadi di Kawasan Industri Modern Cikande, Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC), Griya Idola Industrial Park (GIIP), MM2100, Kawasan Industri Jababeka, serta Karawang New Industry City (KNIC).

Baca juga: Bangkit dari Pandemi, Telkom Property Perkuat Peluang Digital

Kendati permintaan menunjukkan pertumbuhan, namun harga lahan KI masih belum mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya.

 

Salah satu pusat data yang menjadi tenant (penyewa) di GIIC Kota Deltamas adalah Telkom HyperScale Data Center (HDC) milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom.

Kehadiran Telkom HyperScale Data Center ini menambah pertumbuhan serapan pusat data di Kota Deltamas.

Saat ini, pembangunan Telkom HDC sebagai pusat data skala besar berstandar global telah memasuki tahap akhir.

Tahap akhir pembangunan struktur gedung kantor Telkom HDC ini ditandai dengan prosesi topping-off (penutupan atap), Rabu (09/06/2021). 

Finalisasi pembangunan fasilitas berstandar internasional dengan sertifikasi 3 dan 4 tersebut akan meningkatkan kapasitas pengumpulan dan pengolahan data di Indonesia.

Setelah beroperasi nanti, Telkom HDC bakal menjadi salah satu pusat data berkapasitas terbesar di Indonesia.

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengungkapkan, pembangunan Telkom HDC menunjukkan semangat TelkomGroup untuk terus tumbuh, berinovasi, dan menjadi terdepan dalam bisnis pusat data serta digital telco.

"Ini juga menjadi milestone (batu lompatan) penting bagi Telkom menjadi pemain utama pada domain platform digital, sejalan dengan langkah transformasi dan visi Telkom menjadi digital telco," terang Ririek dikutip dari laman Telkom, Kamis (10/06/2021).

Telkom HDC ini akan berfokus untuk mencari tenant (penyewa) dari pemain lokal, regional, hingga internasional.

Menurut Ririek, pembangunan Telkom HDC harus mengakselerasi bisnis platform digital sebagai penyedia berbagai layanan dan solusi ICT untuk pemain global, dan korporasi dari berbagai sektor.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau