Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusun PON Papua Dibangun, Bakal Digunakan untuk ASN, Santri, dan Jemaat Gereja

Kompas.com - 01/06/2021, 15:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelontorkan anggaran sebesar Rp 330,4 miliar untuk membangun 15 rumah susun (rusun) di Provinsi Papua.

Rusun itu dibangun untuk mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 di Papua.

Direktur Rumah Susun Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan Kementerian PUPR Maryoko Hadi mengatakan hal itu dikutip dari siaran pers, Selasa (1/6/2021).

"Total anggaran pembangunan rusun sebanyak 15 tower itu UNTUK mendukung ajang PON XX di Papua kurang lebih sebesar Rp 330,4 miliar," jelas Maryoko.

Baca juga: Rusun Dua Lantai Ini untuk Santri Ponpes Tebuireng VII

Maryoko melanjutkan, pembangunan rusun ini tidak hanya membantu pelaksanaan PON XX tahun 2021 Papua, tetapi juga penerima manfaat untuk mendapatkan tempat tinggal layak huni di wilayah itu.

Menurut dia, pembangunan rusun tersebut dapat berjalan baik berkat adanya koordinasi antara Kementerian PUPR, pemerintah daerah setempat, serta Panitia Besar (PB) PON Papua sebagai pihak penyelenggara.

Maryoko menjelaskan, 15 rusun tersebar di tiga kabupaten/kota dengan masing-masing 5 tower yakni Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke, serta Kota Jayapura.

Rusun tersebut juga akan diperuntukkan bagi aparatur sipil negara (ASN), TNI/Polri, pelajar/mahasiswa, santriwan/santriwati, serta jemaat gereja setelah pelaksanaan PON XX Papua tahun 2021 usai digelar.

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Papua I Faisal Soedarno mengungkapkan, dia telah menerjunkan petugas dari Satuan Kerja (Satker) Penyediaan Perumahan Provinsi Papua untuk mendukung pembangunan rusun itu.

Pembangunan rusun untuk PON XX Papua Tahun 2021.Dok. BALAI P2P PAPUA I / BAGIAN HUKUM DAN KOMUNIKASI PUBLIK DITJEN PERUMAHAN KEMENTERIAN PUPR Pembangunan rusun untuk PON XX Papua Tahun 2021.
Dalam pelaksanaannya, pihak panitia tentunya membutuhkan sarana akomodasi yang memadai sehingga Kementerian PUPR memberikan bantuan penggunaan sementara rusun yang telah dibangun.

Selain bangunan rusun, Kementerian PUPR juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp 21,6 miliar untuk dukungan peningkatan bangunan dan kualitas bangunan.

Contohnya, pemasangan pendingin ruanga, area parkir, serta pagar keliling demi kenyamanan dan keamanan para atlet.

Untuk diketahui, PON XX Papua Tahun 2021 merupakan ajang olahraga nasional utama yang diselenggarakan di Papua pada September hingga November 2021.

Stadion Utama Papua Bangkit juga menjadi lokasi utama penyelenggaraan kegiatan ini, baik upacara pembukaan maupun penutupan.

“Kami berharap pembangunan rusun dapat memberikan kelancaran proses pelaksanaan PON XX Tahun 2021 dan mampu mengurangi angka backlog perumahan di Provinsi Papua,” tuntas Faisal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau