Koridor Selatan Jakarta Mulai Bergerak, Dua Proyek Besar Terus Berbenah

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pengembangan besar di Koridor Selatan Jakarta, Grand Duta City dan Telaga Kahuripan terus berbenah.

Masing-masing proyek perumahan dengan luas 120 hektar dan 750 hektar yang berlokasi di Bogor ini siap menyambut antusiasme para pencari properti.

Hal ini menyusul Bogor dan sekitarnya yang masih menjadi lokasi favorit para pencari rumah di antara kawasan lainnya di Jabodetabek selama pasca-pandemi Covid-19.

Favoritisasi ini tak lepas dari masifnya pembangunan infrastruktur konektivitas yang tengah dikerjakan Pemerintah.

Antara lain Tol Depok–Antasari (Desari) yang tahun depan akan mencapai rute Bojonggede. Saat ini jalur bebas hambatan tersebut sudah beroperasi dari Antasari-Brigif (Seksi I) dan Brigif-Sawangan (Seksi II).

Baca juga: Revitalisasi Telaga Kahuripan, Kuripan Raya Gandeng Pemenang Sayembara IKN

Ruas tol ini akan berlanjut hingga Sawangan menuju Bojonggede (Seksi III), sehingga total keseluruhan panjang tol dari ketiga seksi adalah 21,60 kilometer.

Jika tiga seksi ini rampung, akan tersambung dilanjutkan hingga Salabenda sehingga terhubung dengan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR).

Duta Putra Land Infrastruktur jalan lingkungan Grand Duta City

Selain jalan lingkungan, juga jaringan listrik dan saluran air bersih.

Perumahan ini dirancang dengan konsep modern dan dibanderol dengan harga terjangkau. Karena patokan harga terjangkau ini pula, Duta Putra Land menyasar konsumen dari kelas menengah muda.

Baca juga: Permintaan Rumah Naik 2 Persen, Lamudi Gelar Pameran Virtual

Saat ini, gerbang utama perumahan sudah berdiri dan diikuti dengan pembangunan beberapa unit rumah contoh.

Sementara Telaga Kahuripan yang dibangun PT Kuripan Raya tengah melakukan proses revitalisasi semua aspek infrastruktur seperti kualitas jalan kawasan, penerangan, termasuk pematangan lahan untuk klaster baru.

Klaster terbaru Telaga Kahuripan dirancang dengan mengadopsi konsep hunian modern yang menargetkan konsumen milenial dan keluarga baru.

Kuripan Raya Telaga Kahuripan, Bogor, Jawa Barat

Fungsi ini akan diseimbangkan dengan hunian dan ruang terbuka hijau sebagai kebutuhan mendasar pasca-pandemi Covid-19.

"Di samping itu, kami juga memastikan terciptanya elemen penggerak ekonomi kawasan dari hadirnya ‘The New’ Telaga Kahuripan,” tutur Ferdiansyah dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Jumat (28/05/2021).

Baca juga: Pengembang Rumah Tukang Dapat Insentif PSU, Simak Syaratnya

Guna mencapai visi pengembangan tersebut, Perusahaan melengkapi kebutuhan kawasan dengan pusat kegiatan, ruang usaha dan perdagangan, yang ujungnya akan menciptakan lapangan pekerjaan.

Hal lain dari pembenahan yang dilakukan Telaga Kahuripan adalah penertiban pedagang kaki lima yang tersebar di perumahan.

“Kami telah mempersiapkan rancangan Hawker Center, yakni taman jajan dengan konsep modern. Saat ini relokasi sudah dilakukan selagi menyelesaikan pembangunan booth bagi pedagang," tambah Ferdiansyah.

Selain itu, Kuripan Raya juga tengah mempersiapkan Semesta Plaza at Telaga Kahuripan. Sebuah kawasan kuliner semi outdoor untuk menjawab kebutuhan masyarakat masa kini.

"Seluruh pembenahan dan pengembangan ini dilakukan untuk memperkuat positioning Telaga Kahuripan yang sejak awal menyeimbangkan alam dan lingkungan demi kenyamanan warganya,” imbuh Chief Marketing Officer Telaga Kahuripan Ferry Thahir.