JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks pasokan properti pada Kuartal I-2021 mengalami penurunan di sejumlah wilayah.
Country Manager Rumah.com Marine Novita mengatakan indeks menunjukkan pertumbuhan suplai properti hanya 8,4 persen dibanding Kuartal IV-2020.
"Pertumbuhan suplai ini melambat jika dibandingkan Kuartal IV-2020 yang mencatatkan pertumbuhan sebesar 13,6 persen (quarter-on-quarter)," kata Marine dalam diskusi virtual, Selasa (25/05/2021).
Marine menjelaskan, pertumbuhan suplai properti pada kuartal pertama ini dipengaruhi pertumbuhan pasokan rumah tapak sebesar 9,3 persen (qtq), sementara suplai apartemen menurun sebesar 1,6 persen (qtq).
Baca juga: Harga Apartemen Turun 2,3 Persen Selama Kuartal I-2021
Suplai properti untuk apartemen paling banyak berasal dari DKI Jakarta yakni 64 persen dari total suplai apartemen Nasional.
Sementara suplai rumah tapak paling banyak berasal dari Jawa Barat 32 persen, DKI Jakarta 29 persen dan Banten sebesar 17 persen.
Kenaikan suplai rumah tapak tertinggi dialami DKI Jakarta yakni 10,64 persen (qtq).
Jawa Barat mengalami peningkatan sebesar 9,83 persen (qtq), sementara Banten tumbuh 8,11 persen (quarter-on-quarter).
Pada segmen apartemen, Jawa Timur mengalami pertumbuhan suplai 4,4 persen secara kuartalan.
Sementara itu, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten masing-masing turun 0,4 persen, 0,1 persen, dan 5,1 persen secara kuartalan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.