Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suplai Properti Menurun di Sejumlah Wilayah Sepanjang Kuartal I-2021

Kompas.com - 25/05/2021, 14:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks pasokan properti pada Kuartal I-2021 mengalami penurunan di sejumlah wilayah.

Country Manager Rumah.com Marine Novita mengatakan indeks menunjukkan pertumbuhan suplai properti hanya 8,4 persen dibanding Kuartal IV-2020.

"Pertumbuhan suplai ini melambat jika dibandingkan Kuartal IV-2020 yang mencatatkan pertumbuhan sebesar 13,6 persen (quarter-on-quarter)," kata Marine dalam diskusi virtual, Selasa (25/05/2021).

Marine menjelaskan, pertumbuhan suplai properti pada kuartal pertama ini dipengaruhi pertumbuhan pasokan rumah tapak sebesar 9,3 persen (qtq), sementara suplai apartemen menurun sebesar 1,6 persen (qtq).

Baca juga: Harga Apartemen Turun 2,3 Persen Selama Kuartal I-2021

Suplai properti untuk apartemen paling banyak berasal dari DKI Jakarta yakni 64 persen dari total suplai apartemen Nasional.

Sementara suplai rumah tapak paling banyak berasal dari Jawa Barat 32 persen, DKI Jakarta 29 persen dan Banten sebesar 17 persen.

Kenaikan suplai rumah tapak tertinggi dialami DKI Jakarta yakni 10,64 persen (qtq).

Jawa Barat mengalami peningkatan sebesar 9,83 persen (qtq), sementara Banten tumbuh 8,11 persen (quarter-on-quarter).

Pada segmen apartemen, Jawa Timur mengalami pertumbuhan suplai 4,4 persen secara kuartalan.

Sementara itu, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten masing-masing turun 0,4 persen, 0,1 persen, dan 5,1 persen secara kuartalan.

Secara umum, Marine menemukan adanya penurunan indeks harga properti hunian, baik kuartalan maupun tahunan.

Turunnya harga properti pada kuartal ini lebih disebabkan oleh turunnya harga apartemen sebesar 2,3 persen (qtq).

Indeks properti hunian Kuartal I-2021 berada pada angka 110,3, turun 0,4 persen persen dibanding Kuartal IV-2020 (qtq).

"Secara tahunan, indeks ini mengalami penurunan sebesar 2 persen. Turunnya indeks harga properti hunian ini lebih terlihat pada segmen apartemen," lanjutnya.

Indeks harga properti untuk rumah tapak berada pada angka 116,3 pada kuartal pertama 2021, masih mencatatkan kenaikan 0,6 persen dibanding kuartal sebelumnya dan 0,5 persen secara tahunan.

Sementara itu, indeks harga properti unntuk apartemen berada pada angka 109,9 pada kuartal pertama 2021, turun 2,3 persen dibandingkan kuartal sebelumnya (qtq) dan turun 5,3 persen dibandingkan kuartal pertama 2020 (yoy).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar 'Roadshow'

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar "Roadshow"

Hunian
Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Tips
Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

Berita
Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Tips
Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tahun 2024, Metland Bidik 'Marketing Sales' Rp 1,9 Triliun

Tahun 2024, Metland Bidik "Marketing Sales" Rp 1,9 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Berita
Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com