JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks harga properti hunian pada Kuartal I-2021 mengalami penurunan 0.4 persen menjadi 110.3.
Penurunan tersebut lebih disebabkan oleh turunnya harga apartemen sekitar 2,3 persen dibanding Kuartal IV-2020.
"Sementara secara tahunan, indeks ini mengalami penurunan sebesar 2 persen. Turunnya indeks harga properti hunian ini lebih terlihat pada segmen apartemen," kata Country Manager Rumah.com Marine Novita dalam diskusi secara virtual, Selasa (25/05/2021).
Marine menjelaskan indeks harga properti untuk rumah tapak berada pada angka 116,3, masih mencatatkan kenaikan sebesar 0,6 persen dibanding kuartal sebelumnya dan 0,5 persen secara tahunan.
Baca juga: Pemerintah Bangun 3.000 Rumah buat Para Tukang, Ini Lokasinya
Sementara itu, indeks harga properti apartemen berada pada angka 109,9 pada kuartal pertama 2021, turun 2,3 persen dibandingkan kuartal sebelumnya dan turun 5,3 persen dibandingkan kuartal pertama 2020.
Marine menuturkan data Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) mencatat turunnya indeks harga gabungan rumah dan apartemen ini terjadi di sejumlah provinsi.
RIPMI-H untuk wilayah DKI Jakarta pada kuartal pertama 2021 turun sebesar 0,44 persen dibandingkan kuartal sebelumnya.
Penurunan hanya terjadi di segmen apartemen, yakni sebesar 2,6 persen.S Sementarasegmen rumah tapak masih menunjukkan kenaikan tipis sebesar 0,2 persen.
Jawa Barat mencatatkan kenaikan indeks harga properti gabungan sebesar 0,5 persen yang ditopang oleh kenaikan indeks harga rumah tapak sebesar 1,2 persen secara kuartalan.
Namun tidak demikian halnya dengan indeks harga apartemen, yang mengalami penurunan sebesar 0,9 persen (qtq).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.