JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap orang pasti ingin memiliki rumah. Namun, sayangnya tidak semua orang tahu dan memiliki pengalaman serta pengetahuan membeli rumah.
Padahal, bagi orang yang pertama kali, pengetahuan dan riset tentang cara membeli rumah sangatlah penting.
Karena itu salah membeli rumah artinya Anda telah membuat kesalahan fatal pada aset berharga untuk waktu yang panjang.
Baca juga: Pemerintah Bangun 3.000 Rumah buat Para Tukang, Ini Lokasinya
Berikut enam kesalahan umum yang sebaiknya dihindari pembeli rumah pertama:
1. Mengabaikan Pemeriksaan Rumah
Jika uang terbatas, Anda mungkin mencari cara untuk menekan biaya agar rumah tersebut dapat sesuai dengan bujet.
Sehingga upaya itu dilakukan meski harus mengabaikan pemeriksanan kondisi rumah yang ingin Anda beli.
Awalnya mungkin Anda berfikir untung dan dapat menghemat biaya, namun ke depannya rumah yang tidak dicek terlebih dahulu secara keseluruhan justru akan menelan biaya renovasi yang besar.
Pemeriksaan rumah dilakukan untuk melindungi pembeli, dan menunjukkan potensi masalah apa pun.
Masalah tersebut meliputi kerusakan kecil seperti cat tembek terkelupas hingga masalah besar pada struktur bangunan utama.
Karenanya tanpa pemeriksaan, rumah yang Anda beli sangat berisiko terhadap kerusakan seperti atap runtuh, instalasi listrik yang sudah tua dan rusak, dan kerusakan lainnya.
2. Jangan Terlalu Emosional, Berlakulah Rasional
Setiap orang pasti memiliki mimpi dan keinginan pada gaya dan bentuk rumah tertentu.
Jika menemukan rumah impian Anda pastinya akan berusaha keras untuk mendapatkannya.
Sayangnya karena dorongan emosional tersebut akhirnya membuat Anda lupa untuk harus berlaku rasional dalam membeli sesuatu.
Jika Anda bersikeras dan tetap membeli rumah tersebut, maka bersiaplah menghadapi beban dan kesulitan membayar cicilan rumah per bulannya.
3. Membuat Penawaran Tanpa Syarat
Membuat penawaran dapat menjadi bagian proses yang canggung dan tidak nyaman, dan bagi banyak dari kita, sulit untuk mengetahui dari mana harus memulai.
Agen yang baik dapat membantu Anda dalam hal ini, tetapi salah satu hal terpenting yang harus dilakukan adalah membuat penawaran bersyarat.
Artinya, penawaran Anda hanya berlaku selama kondisi tertentu terpenuhi.
Kondisi yang paling umum adalah hasil pemeriksaan rumah dan persetujuan pembiayaan.
Ini melindungi jika terjadi kesalahan dan memberi Anda jalan keluar.
4. Mempekerjakan Agen yang Salah
Mempekerjakan agen real estat seperti mempekerjakan karyawan baru.
Anda perlu menemukan seseorang yang akan bekerja untuk Anda dan melakukan pekerjaan terbaik yang mereka bisa dalam memenuhi kebutuhan dan harapan.
Luangkan waktu untuk berbicara dengan beberapa agen, diskusikan pengalaman mereka, pekerjaan terbaru, dan pengetahuan mereka tentang pasar yang relevan dengan Anda.
Selalu pastikan mereka terdaftar, dan Anda merasa nyaman bekerja dengan mereka.
5. Periksa Kondisi Jalan dan Lingkungan Sekitar
Saat membeli rumah baru, perlu memikirkan lebih dari sekadar rumah yang ingin Anda beli.
Anda juga harus mempertimbangkan lingkungan sekitar, dan memastikan itu adalah lokasi yang tepat.
Mulai dari waktu perjalanan hingga tetangga Anda, fasilitas lokal, hingga polusi suara dari kereta barang yang lewat, pastikan untuk benar-benar meneliti area yang akan dituju, dan pastikan itu sesuai.
Saran terbaik adalah menghabiskan waktu di lingkungan pada waktu yang berbeda dalam sehari untuk melihat keadaan, dan juga melakukan perjalanan selama jam sibuk.
6. Pahami Bahwa Tidak Ada Rumah yang Sempurna
Pahamilah bahwa tidak ada rumah yang sempurna.
Jika mencari rumah yang sempurna, maka tentu saja akan membuat Anda semakin sulit menemukan rumah.
Karenanya Anda mesti berlaku fleksibel dan harus siap berkompormi.
Setiap rumah pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya. Dengan persepsi seperti itu Anda akan mudah untk membeli rumah idaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.