Jika Anda beruntung, akan mendapatkan rumah tersebut di bawah harga pasaran.
4. Jadi jaminan pinjam modal
Karena membeli rumah secara tunai, Anda punya kepemilikan penuh atas rumah segera setelah transaksi ditutup dan penjualan dicatat.
Artinya Anda dapat jadikan rumah tersebut sesuai keinginan, semisal merenovasi, membangun dan memperluas atau bahkan menjadikannya jaminan dan menjual kembali rumah tersebut.
Tetapi paling tidak, jika mengalami masa sulit finansial, maka rumah tersebut dapat Anda jadikan jaminan untuk mendapatkan pinjaman uang dengan limit bahkan mencapai 100 persen.
Kekurangannya sebagai berikut:
1. Dinilai rerisiko
Terlepas dari mana dana Anda untuk membeli rumah dengan uang tunai berasal, menginvestasikan sebagian besar keuangan dalam satu langkah bisa berisiko.
Meskipun Anda tidak perlu lagi khawatir tentang pembayaran hipotik, membayar jumlah penuh di muka dapat menghilangkan biaya overhead yang mungkin berguna jika Anda mengalami kesulitan keuangan.
Tidak seperti kebanyakan aset, real estat tidak likuid, yang berarti Anda tidak dapat dengan mudah memanfaatkannya.
Jika terjadi keadaan darurat, dan Anda mempertimbangkan untuk menjual rumah, butuh waktu berbulan-bulan sebelum terjual.
2. Kehilangan poin pada skor kredit
Membeli rumah dengan uang tunai sangat menggiurkan karena tidak ada pemeriksaan skor kredit yang dilakukan sebelum pembelian.
Namun, tidak memiliki kewajiban dapat memengaruhi skor kredit Anda dalam jangka panjang.
Agen pemberi pinjaman lebih memilih peminjam dengan portofolio hutang yang beragam, dan memiliki perbaikan kewajiban dengan mudah.