KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 mengubah cara membeli dan menjual rumah.
Salah satu perubahan, semakin banyak pengembang yang memasarkan produknya kepada konsumen melalui pameran properti secara virtual.
Karena perubahan yang terjadi, pengembang dituntut untuk bisa melakukan adaptasi menyesuaikan dengan era kenormalan baru seperti saat ini.
Baca juga: Sebelum Beli Rumah, Pertimbangkan 5 Hal Ini
Berikut 7 kesalahan yang harus dihindari jika ingin menjual rumah selama pandemi Covid-19 :
1. Tidak menyediakan tur virtual
Sebelum pandemi, menjual rumah secara virtual atau menyediakan tur virtual sangatlah aneh dan jarang dilakukan pengembang perumahan.
Para pengembang menilai pameran secara fisik jauh lebih efisien dan memberi kesan dan pengalaman berbeda.
Konsumen dapat melihat secara langsung fisik miniatur hunian yang dijualbelikan.
Namun sebaliknya saat ini tur virtual merupakan sebuah keharusan dalam memasarkan produk perumahan.
Artinya kesalahan yang cukup besar jika Anda hanya menjual rumah secara konvensional atau secara digital tetapi hanya menyediakan foto dan deskripsi saja.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.