Sebelum Beli Rumah, Pertimbangkan 5 Hal Ini

KOMPAS.com - Banyak orang tentu ingin sesegera mungkin membeli rumah, terutama bagi pasangan muda.

Hal ini dilatarbelakangi beberapa hal mulai dari harga properti yang cenderung naik setiap waktu, sekadar investasi, hingga keinginan untuk memiliki hunian sendiri.

Sayangnya, sebagian orang justru terburu-buru sampai lupa mempertimbangkan beberapa faktor yang harus diperhatikan saat membeli rumah.

Berbeda dengan jenis properti lainnya, rumah memiliki beberapa faktor pertimbangan penting yang perlu Anda ketahui.

Baca juga: Rayakan Lebaran di Rumah Baru, Ini Rekomendasi Hunian Rp 300 Jutaan

Lantas, apa saja pertimbangan itu?

Berikut ini Kompas.com sajikan lima hal yang harus Anda perhatikan saat hendak membeli rumah:

1. Kemampuan keuangan

Sebelum menentukan untuk membeli rumah, ada baiknya jika Anda mempertimbangkan kemampuan finansial.

Selain itu, jangan lupa memilih rumah yang sesuai dengan kondisi keuangan, seperti lokasi, tipe rumah, dan lain sebagainya.

Perencana Keuangan Personal Capital Michelle Brownstein mengatakan itu dikutip Kompas.com dari CNBC, Sabtu (10/04/2021).

Baca juga: Tips Rasional untuk Milenial Punya Rumah di Usia 30 Tahun

"Berapa banyak penghasilan, berapa banyak uang yang ditabung, atau jika tidak menabung, berapa banyak yang sebenarnya Anda belanjakan setiap bulan," tutur Michelle.

Menurut Michelle, jika tidak tahu ke mana uang Anda pergi setiap bulannya, maka pertimbangkan kembali keputusan untuk membeli rumah.

2. Pertimbangkan kemampuan

www.shutterstock.com Ilustrasi KPR

Jika Anda membeli rumah secara kredit, jangan sampai cicilannya membebani pengeluaran bulanan.

Idealnya, cicilan rumah tidak melebihi 28 persen dari pendapatan kotor Anda.

Perlu diingat, saat menghitung kemampuan Anda, jangan memasukkan bonus akhir tahun atau bonus target. Sebab, kedua hal tersebut bukan pemasukan pasti.

Baca juga: Tak Perlu Pakai Jasa Orang Lain, Begini Cara Mudah Ubah HGB ke SHM

Selain itu, pembayaran bulanan rumah bukan hanya sekadar membayar cicilan. Namun, banyak hal lain seperti listrik, air, asuransi, dan lain sebagainya.

"Tentunya, Abda tidak ingin menempatkan diri dalam situasi yang mana harus membeli rumah melampaui kemampuan," ujar Michelle.

3. Buat dana atau rekening darurat

Rekening darurat bisa menjadi penyelamat jika terjadi hal tak terduga atau diluar ekspektasi Anda.

Untuk rumah, dana darurat yang Anda siapkan dapat menjadi penyelamat seperti ditemukannya berbagai masalah seperti rumah bocor, peralatan rusak, atau perbaikan yang membutuhkan anggaran lebih.

Michelle menyarankan, pemilik rumah memiliki dana darurat setidaknya sejumlah tiga hingga enam bulan biaya hidup sehari-hari.

Jika mengambil rumah kredit, Anda juga harus memperhitungkan biaya tambahan di dalamnya.

Jangan abaikan biaya tambahan seperti materai, notaris, pajak properti, dan lain-lain.

4. Memastikan pengembang

SHUTTERSTOCK/CHIRAPHAN Ilustrasi membeli rumah.

Ada banyak kasus di mana konsumen dirugikan oleh pengembang yang tidak bertanggung jawab.

Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk membeli rumah pertama, ada baiknya mengecek status pengembang, rekam jejak, dan banyaknya proyek yang telah mereka kerjakan.

Baca juga: Begini Rumus Menghitung Biaya BPHTB

Sebaiknya, pilihlah pengembang yang sudah terpercaya dan telah mempunyai banyak pengalaman di bidang properti.

5. Kondisi lingkungan sekitar

Lingkungan sekitar rumah merupakan salah satu hal yang perlu Anda diperhatikan.

Anda pastinya tidak ingin membeli rumah di daerah yang jauh dari jalan besar atau kesulitan akses dalam bepergian.

Apabila Anda membeli rumah untuk ditempati, jangan lupa pertimbangkan pula fasilitas yang ada di sekitar lingkungan rumah.

Contohnya, rumah sakit, sarana pendidikan, hingga supermarket atau warung demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.