Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/04/2021, 12:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan telah menyalurkan antuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Provinsi Sumatera Selatan suntuk 7.200 unit dengan nilai Rp 126 miliar.

Bantuan tersebut tersebar di 15 Kabupaten/kota yakni Kabupaten Banyuasin (661 unit) , Kabupaten Musi Banyuasin (250 unit), Kabupaten OKI (904 unit), Kabupaten Ogan Ilir (205 unit), Kabupaten Pali (522 unit).

Lalu Kabupaten Muara Enim (452 unit), Kabupaten Lahat (274 unit), Kabupaten OKU (200 unit), Kabupaten OKU Timur (253 unit), dan Kabupaten OKU Selatan (365 unit).

Kemudian Kabupaten Musi Rawas (500 unit), Kabupaten Empat Lawang (790 unit), Kota Palembang (1.175 unit), Kota Pagaralam (199 unit), Kota Prabumulih (450 unit).

Baca juga: 14 Juta Orang Indonesia Belum Punya Rumah Layak Huni

Program BSPS ini untuk  mengurangi jumlah rumah tidak layak huni guna mendukung program sejuta rumah di Indonesia khususnya bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

BSPS disalurkan guna mempertahankan daya beli masyarakat dan mengurangi angka pengangguran di saat kondisi ekonomi akibat Pandemi Covid-19.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan, Padat Karya Tunai (PKT) sangat penting bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Sebab pembangunan infrastruktur padat karya, selain untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat, juga bertujuan mengurangi pengangguran.

“Ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat berpenghasilan rendah untuk menghuni rumah yang layak, sekaligus membuka lapangan pekerjaan sebagai tukang untuk rehabilitasi rumah,” kata Basuki dalam keterangannya, Rabu (07/04/2021).

Direktur Jenderal Perumahan Khalawi Abdul Hamid menambahkan, pelaksanaan Program BSPS di Provinsi Sumatera Selatan secara umum dilaksanakan dengan skema PKT dan harus terintegrasi dengan Direktorat Jenderal Cipta Karya.

Program tersebut adalah pemberdayaan untuk kebutuhan sanitasi seperti MCK dan air bersih guna memenuhi kriteria rumah layak huni.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com