Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belanja Modal Tahun 2021, SBI Gelontorkan Rp 500 Miliar

Kompas.com - 31/03/2021, 11:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Solusi Bangun Indonesia Tbk atau SBI mengucurkan anggaran sebesar Rp 500 miliar untuk capital expenditure (capex) atau belanja modal pada tahun 2021.

Presiden Direktur SBI Aulia Mulki Oemar mengungkapkan hal itu dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Selasa (30/3/2021).

"Kami menganggarkan capex tahun 2021 sekitar Rp 500 miliar dananya dari internal kas peseroan," jelas Aulia.

Dia menjelaskan, anggaran belanja modal tahun 2021 akan digunakan untuk maintenance (pemeliharaan) perusahaan reguler.

Selain itu, dana belanja modal juga akan digunakan untuk penguatan infrastruktur logistik semen perseroan.

Anak usaha PT Semen Indonesia atau SIG ini juga membagikan dividen sebesar Rp Rp 195,29 miliar kepada para pemegang saham.

Baca juga: SBI Bagi Dividen ke Pemegang Saham Sebesar Rp 195,29 Miliar

Pembagian dividen tersebut berasal dari perolehan laba bersih perseroan sebesar Rp 650,98 miliar pada Tahun Buku 2020.

Sehingga, para pemegang saham berhak mendapatkan Rp 25,49 per lembar saham dari hasil pembagian dividen tunai ini.

Sementara 70 persen laba bersih Tahun Buku 2020 atau senilai Rp 455,69 miliar digunakan untuk operasional perseroan.

Untuk diketahui, laba bersih perseroan melonjak sebesar Rp 30 persen dibandingkan Tahun 2019 yaitu senilai Rp 499 miliar.

Peningkatan laba bersih itu dilatarbelakangi oleh beberapa program efisiensi sepanjang tahun 2020.

Program-program efisiensi yang dijalankan oleh perseroan sepanjang tahun 2020 ini mampu membantu menurunkan beban pokok pendapatan sebesar 12,8 persen.

Aulia optimistis, rencana kerja sama perusahaan dengan Taiheiyo Cement Corporation (TCC), program vaksinasi Covid-19 masal, serta Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) diharapkan dapat mendongkrak kinerja perusahaan pada tahun 2021.

"Kami akan melanjutkan rencana kemitraan strategis dengan TCC pada pengembangan produk dan membuka perluasan pasar lewat produk inovatif ramah lingkungan," tutup Aulia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com