Bangun Gerbang dan Bundaran di Kota Kupang, Pemerintah Guyur Rp 125 Miliar

KUPANG, KOMPAS.com - Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), Nusa Tenggara Timur (NTT), menggelontorkan anggaran sebesar Rp 125 miliar untuk mendanai sejumlah proyek di Kota Kupang.

Uang ratusan miliar rupiah itu, digunakan untuk pengembangan tiga bundaran dan empat gerbang tahun 2021.

Kepala BPJN NTT Muktar Napitupulu mengatakan, selain bundaran dan pintu gerbang, juga akan dilakukan penataan drainase.

"Rancangan induk drainase Kota Kupang pertama dibahas pada September 2018 oleh mantan Ketua Komisi V DPR Fary Francis," ujar Muktar kepada Kompas.com, Kamis (25/3/2021) malam.

Baca juga: Ganti Rugi Proyek Bendungan Manikin Belum Dibayar, Warga Kupang: Pak Jokowi Tolong Kami!

Menurut Muktar, dalam rancangan induk itu, tercantum arahan pembangunan sistem drainase secara menyeluruh dan terarah di seluruh wilayah Kota Kupang.

Sementara, tiga bundaran yang akan dibangun yakni El Tari, Patung Kirab dan Patung Tirosa. Sedangkan empat pintu gerbang yang dibangun yakni Bimoku, Belo, Bolok, dan Penfui.

Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore menambahkan, proyek tersebut akan dilaksanakan melalui mekanisme kontrak tahun jamak (multiyears contract).

Rencananya akan mulai dilelang pada Juni 2021, dan diperkirakan rampung pada 2022,

Menurut Jefri, desain penataan Kota Kupang akan menonjolkan kearifan khas daerah, mulai dari penataan berbatuan, pohon serta arsitektur adat kedaerahan.

“Pemerintah Kota Kupang juga akan gencar melakukan sosialisasi kepada warga agar ikut menjaga fasilitas yang telah dibangun,” tuntas Jefri.