KOMPAS.com - Daur ulang sampah pribadi merupakan salah satu upaya dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Selain itu, daur ulang ini juga sangat penting terutama dalam membantu pemerintah untuk mengurangi beban sampah.
Jika Anda memiliki kepedulian terhadap lingkungan, dan ingin mencoba daur ulang sampah sendiri, berikut tipsnya:
Langkah pertama kurangi konsumsi atau penggunaan barang-barang.
Semakin banyak mengonsumsi sesuatu, akan kian banyak pula sampah yang Anda hasilkan.
Anda juga perlu mengurangi barang konsumsi sekali pakai misalnya plastik dan yang lainnya.
Mulai saat ini, Anda harus beralih menggunakan barang yang ramah terhadap lingkungan.
Setelah mengurangi konsumsi, Anda perlu mencari barang keseharian yang terbuat dari bahan yang dapat digunakan berkali-kali atau bukan sekali pakai.
Barang-barang itu bisa berupa tas, botol minuman, alat makan, bahan pembungkus dan banyak lainnya.
Berkunjunganlah ke sejumlah toko yang menjual barang-barang yang dapat digunakan berkali-kali.
Di sana Anda akan menemukan banyak sekali alternatif barang yang bisa Anda gunakan dalam keseharian.
Jika barang yang Anda miliki rusak, cobalah untuk terlebih dahulu memperbaikinya sebelum kembali membeli barang baru.
Sebelum membuang sesuatu ke tempat sampah di rumah, pastikan Anda telah memisahkan tempat sampah berdasarkan jenisnya.
Misalnya tempat sampah khusus sampah basah, dan sampah kering, atau sampah organik dan non-organik.
Dengan cara tersebut, akan memudahkan Anda terutama ketika ingin melakukan daur ulang sampah atau membuang sampah ke tempat daur ulang.
Kesalahpahaman umum banyak orang tentang plastik adalah menganggap semuanya sama-sama dapat didaur ulang.
Sayangnya, bukan itu masalahnya. Anda mungkin memperhatikan bahwa wadah plastik memiliki simbol berbeda.
Plastik yang tidak dapat didaur ulang termasuk pembungkus gelembung, tas toko bahan makanan, pembungkus permen, dan bahkan sedotan minuman.
Selanjutnya, bilaslah sampah daur ulang.
Nyalakan keran air untuk menghilangkan kotoran yang paling buruk, dan jika benda tersebut benar-benar kotor, Anda dapat sedikit menggosoknya.
Jika Anda tak memiliki alat untuk melakukan daur ulang sampah menjadi pupuk kompos dan yang lainnya, dapat membuangnya ke lokasi daur ulang yang dekat dari rumah.
Kantong sampah plastik bukan pilihan yang terbaik untuk membuang barang daur ulang. Hal itu justru dapat menyebabkan lebih banyak bahaya.
Meskipun dapat didaur ulang, tetapi sering kali pembungkus dapat mencemari seluruh kumpulan limbah yang dapat dibuat kompos.
Idealnya, keluarkan kertas yang dapat didaur ulang ke dalam kotak karton besar, dan gunakan tempat sampah khusus untuk plastik, kaca, dan logam, tanpa memasukkannya ke dalam kantong sampah terlebih dahulu.
Jika Anda mendaur ulang perangkat elektronik kecil, pastikan untuk melepas baterai terlebih dahulu, dan membuangnya sesuai kebutuhan.
Baterai biasa dapat dibuang di pusat pengumpulan yang ditentukan, dan sebagian besar toko memiliki tempat sampah khusus.
Mengenai peralatannya sendiri, bicarakan dengan perusahaan daur ulang tentang cara terbaik untuk membuangnya.
Sebaik apa pun niat Anda, selalu ada kemungkinan bahwa apa yang Anda ambil untuk didaur ulang bisa berakhir di tempat pembuangan sampah, saluran air, atau laut, yang bisa menjadi ancaman nyata bagi satwa liar.
Satu hal sangat sederhana yang dapat Anda lakukan adalah memotong apa pun yang dapat menimbulkan bahaya tersedak bagi burung dan hewan, seperti pegangan pada kantong plastik, atau cincin kemasan plastik pada kaleng bir.
Ini mungkin terlihat remeh, tapi bisa membuat perubahan terutama dalam melindungi satwa liar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.