JAKARTA, KOMPAS.com - AkzoNobel melalui Interpon, merilis kertas putih sebagai masa depan pelapis bubuk berkelanjutan.
Global Segment Manager Architectural AkzoNobel Powder Coatings Bob Dirks mengatakan, kertas putih berkontribusi pada masa depan arsitektur.
Hal ini dilatarbelakangi dengan pentingnya ruang hijau bagi kesehatan dan kesejahteraan manusia pada masa mendatang.
Sebab, pada masa mendatang, dunia akan menghadapi peningkatan perpindahaan orang dari desa ke kota atau biasa disebut urbanisasi.
“Dengan permintaan untuk bangunan hijau yang terus meningkat, begitu pula peran dan pentingnya pelapis bubuk," ujar Bob dikutip dari keterangan tertulis kepada Kompas.com, Jumat (12/3/2021).
Baca juga: Produk Cat Pesawat AkzoNobel Raih Sertifikat Boeing
Bob mengungkapkan, kertas putih memiliki sejumlah manfaat seperti mengurangi penggunaan sumber daya alam berharga seperti batu.
Lalu, mengurangi konsumsi energi hingga 30 persen, memungkinkan penggunaan 100 persen listrik keterbarukan, serta mengurangi emisi bangunan selama pembuatan.
Sehingga, kertas bubuk sangat berpengaruh pada sektor konstruksi maupun arsitektur sekaligus mendukung Sustainable Development Goals (SDGs).
Ini artinya, kata Bob, dapat mewujudkan keinginan para arsitek yaitu mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Bahkan, kertas putih juga memiliki ketahanan yang luar biasa karena bisa dipakai dalam waktu lama.
Senada dengan Bob, Business Director of AkzoNobel Powder Coatings Daniela Vlad mengungkapkan, para arsitek sekarang memiliki alat untuk membuat bangunan berkualitas dalam waktu panjang.
"Berkat pelapis bubuk ini, kami memberikan inovatif yang membuka kemungkinan dunia baru,” ucap Daniela.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.