Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Bendungan Karian Terkendala Material Batu

Kompas.com - 24/11/2018, 22:01 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Pengadaan material menjadi salah satu kendala dalam pembangunan Bendungan Karian di Kecamatan Rangkasbitung, Lebak, Banten.

Material itu berupa batu yang ditimbun di atas tanah sebagai dasar bendungan. Selama ini material batu diperoleh dari bukit di sekitar Gunung Geblegan, Lebak, di dekat lokasi proyek bendungan.

Oleh karena itu, untuk mempercepat konstruksi bendungan tersebut, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR berupaya menambah persediaan batu.

"Kendalanya adalah persediaan material timbunan, batu besar sebagai bahan inti.  Kami percepat karena sekarang blasting 2 atau 3 hari sekali. Kami pacu supaya tiap hari," kata Dirjen SDA Kementerian PUPR Hari Suprayogi saat berkunjung ke lokasi Bendungan Karian di Lebak, Banten, Sabtu (24/11/2018).

Baca juga: Butuh Rp 2 Triliun, Bangun Bendungan Karian 1.740 Hektar

Gunung Geblegan berlokasi sekitar 19 kilometer dari Bendungan Karian. Ada bukit yang sudah dibebaskan untuk material batu. Selain itu, material tersebut juga dicari ke daerah Serang dan Cibaliung. 

Kepala Pusat Bendungan Ditjen SDA Ni Made Sumiarsih menambahkan, penyediaan material batu merupakan masalah penting dalam pembangunan Bendungan Karian.

Pasalnya, tanah di bukit dekat Gunung Geblegan sebagai tempat pengambilan batu itu dimiliki oleh tokoh masyarakat setempat.

Pihaknya perlu bernegosiasi agar diizinkan mengambil batu dari bukit tersebut.

"Isu yang krusial di sini soal material. Kalau batu diambil dari bukit, itu ada yang punya. Jadi harus nego dengan pemiliknya," ujar Ni Made.

Menurut dia, selama ini pihaknya mendapat suplai batu sekitar 1.000 meter kubik per hari.
Ke depannya jumlah itu perlu ditambah agar pembangunan bendungan bisa diteruskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com