JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun menjelaskan, pembangunan sejumlah patung dan landmark negara lain merupakan bagian dari konsep Penataan Kawasan Sumber Umis, Kota Madiun, Jawa Timur.
Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informatika Kota Madiun Subakri mengatakan tujuan dibangunnya sejumlah replika ikon kota-kota dunia itu merupakan upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Madiun.
Terlebih, banyak unit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) saat ini yang terdampak pandemi Covid-19.
"Tujuan kami itu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Madiun khususnya untuk menghidupkan UMKM di tengah pandemi Covid 19," kata Subakri dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (10/02/2201).
Baca juga: Ada Merlion, Kabah dan Big Ben di Madiun, Pengamat Anggap Pemda Malas Mikir
Selain itu, Subakri menjelaskan, Pemkot Madiun juga ingin memiliki sesuatu yang berskala internasional.
Salah satunya membangun replika ikon atau landmark negara lain di pusat kota Madiun.
Pemkot meyakini jika terdapat sesuatu yang berskala internasional di Kota Madiun, dan kemudian menjadi daya tarik, maka otomatis dapat mendongkrak produk lokal lainnya.
Hal itu dibuktikan dengan banyaknya orang yang datang dan berkunjung ke Kawasan Sumber Umis.
Mereka berswafoto di Patung Merlion yang telah dibangun dan diresmikan sebelumnya pada 30 Desember 2020 lalu.
"Saat ada yang berskala dunia, selain untuk keindahan juga untuk mendongkrak produk lokal. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya pengunjung yang berswafoto di Patung Merlion," jelasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.