Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Madiun Bangun Replika Merlion, Big Ben dan Ka'bah untuk Memicu Ekonomi

Kompas.com - 10/02/2021, 15:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun menjelaskan, pembangunan sejumlah patung dan landmark negara lain merupakan bagian dari konsep Penataan Kawasan Sumber Umis, Kota Madiun, Jawa Timur.

Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informatika Kota Madiun Subakri mengatakan tujuan dibangunnya sejumlah replika ikon kota-kota dunia itu merupakan upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Madiun.

Terlebih, banyak unit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) saat ini yang terdampak pandemi Covid-19.

"Tujuan kami itu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Madiun khususnya untuk menghidupkan UMKM di tengah pandemi Covid 19," kata Subakri dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (10/02/2201).

Baca juga: Ada Merlion, Kabah dan Big Ben di Madiun, Pengamat Anggap Pemda Malas Mikir

Selain itu, Subakri menjelaskan, Pemkot Madiun juga ingin memiliki sesuatu yang berskala internasional.

Salah satunya membangun replika ikon atau landmark negara lain di pusat kota Madiun.

Pemkot meyakini jika terdapat sesuatu yang berskala internasional di Kota Madiun, dan kemudian menjadi daya tarik, maka otomatis dapat mendongkrak produk lokal lainnya.

Hal itu dibuktikan dengan banyaknya orang yang datang dan berkunjung ke Kawasan Sumber Umis.

Mereka berswafoto di Patung Merlion yang telah dibangun dan diresmikan sebelumnya pada 30 Desember 2020 lalu.

"Saat ada yang berskala dunia, selain untuk keindahan juga untuk mendongkrak produk lokal. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya pengunjung yang berswafoto di Patung Merlion," jelasnya.

Subakri menuturkan, pembangunan replika ikon itu juga merupakan bentuk media promosi sehingga Kota Madiun dapat lebih dikenal luas.

Baca juga: Selain Tak Mendidik, Nyontek Ikon Luar Negeri Harus Diakhiri

Di sisi lain, Pemkot sama sekali tidak melupakan pentingnya aspek kebudayaan lokal, seperti Patung Pecel, Patung Pendekar, Monumen Kolonel Marhadi, Monumen Patung Moeljadi, dan Taman Obor.

"Belum lagi ada Taman Hero yang juga telah dibangun di seluruh penjuru Kota Madiun sehingga cita rasa lokal tidak hilang begitu saja," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Pemkot Madiun tengah gencar melakukan penataan Kawasan Sumber Umis Kota Madiun Jawa Timur.

Video konsep penataan kawasan tersebut beredar luas dan menjadi perbincangan publik di media sosial.

Dalam video tersebut digambarkan sejumlah replika patung dan ikon berbagai negara yang akan dibangun di Kawasan Sumber Umis.

Salah satunya, ikon patung asal Singapura yaitu patung Merlion yang telah dibangun dan diresmikan pada 30 Desember 2020.

Selain patung Merlion, terdapat pula replika ikon negara lainnya yakni Jam Big Ben Inggris, Kincir Angin Belanda, Menara Eiffel Perancis, Ka'bah dan Hotel Zam-Zam Tower Arab Saudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau