Kondisi ini mendorong kenaikan kunjungan (trafik) kapal dari sisi kapasitas muat atau gross tonnage (GT) hingga 22 persen.
Baca juga: Pelindo 1 Lepas Seribuan Pemudik Jalur Laut
“Kita tetap memberikan layanan yang optimal selama masa pandemi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat di seluruh lingkungan pelabuhan dalam pelayanan barang dan penumpang guna mengantisipasi penyebaran Covid-19,” ujar Dani.
Selain itu, Pelindo 1 telah menyelesaikan pembangunan TPK Belawan tahap dua yang memiliki panjang dermaga 350 meter.
Lengkap dengan peralatan bongkar muat modern seperti 4 unit Ship to Shore (STS) Crane, 12 unit Automatic Rubber Tyred Gantry (ARTG) dan 20 Terminal Tractor dengan container yard seluas 350 x 306 meter untuk mendukung aktivitas bongkar muat peti kemas.
“TPK Belawan fase dua siap beroperasi di awal triwulan satu tahun ini. Akan meningkatkan kapasitas, produktivitas bongkar muat dan pemanfaatan teknologi,” sambung Dani.
Strategi lain adalah mempercepat inovasi dan digitalisasi. Sejauh ini, Pelindo 1 telah memaksimalkan dukungan teknologi informasi untuk semakin meningkatkan efektivitas dan efisiensi layanan di pelabuhan melalui e-Berthing, e-Ticketing dan e-Pass.
“Kami juga meningkatkan kolaborasi dan partnership dengan berbagai stakeholder dan investor agar layanan semakin baik,” pungkas Dani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.