Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar PON Trenggalek dan Legi Ponorogo Siap Diserahkan ke Pemda

Kompas.com - 26/01/2021, 14:30 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar PON di Trenggalek dan Pasar Legi di Ponorogo, Jawa Timur telah tuntas direhabilitasi. Kedua fasilitas ritel ini siap diserahkan kepada Pemerintah Daerah (pemda) pada 2021.

Percepatan penyelesaian infrastruktur kedua pasar itu dilakukan dalam rangka mendukung penyediaan fasilitas untuk memenuhi distribusi kebutuhan pokok, terutama bahan pangan pada masa Pandemi Covid-19.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan atau rehabilitasi pasar dilakukan dengan meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat sehingga menjadi bangunan yang aman, nyaman, bersih, tertata, dan lebih estetis.

Baca juga: Tiga Pasar Rakyat Direvitalisasi, Tuntas Februari 2021

“Diharapkan, infrastruktur pasar yang berkualitas dapat dirasakan langsung manfaatnya, terutama menjamin distribusi bahan pokok dan turut menggerakan sektor rill atau UMKM yang merata hingga pelosok desa di seluruh Indonesia,” kata Basuki dalam keterangan tertulis, Selasa (26/01/2021).

Pasar PON mulai dibangun Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya sejak 10 Januari 2020 setelah rusak terbakar pada tahun 2018.

Konstruksi bangunan pasar telah selesai 100 persen dan siap diserahkelolakan kepada Pemerintah Kabupaten Trenggalek untuk menjadi sarana pendorong percepatan pemulihan ekonomi lokal yang terdampak Pandemi Covid-19.

Konsep revitalisasi Pasar PON disesuaikan dengan keselarasan lingkungan yang mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal dengan desain ikonik bergaya Eropa.

Seluruh kegiatan mulai dari tahap perencanaan hingga pembangunan juga melibatkan Pemkab Trenggalek.

Konstruksi Pasar PON dibangun dengan konsep bangunan gedung hijau di atas lahan seluas 12.000 meter persegi dan luas bangunan 5.800 meter persegi.

Pembangunan yang bersumber dari APBN TA 2020 sebesar Rp 73,8 miliar meliputi pekerjaan persiapan yaitu pembersihan dan K3, pekerjaan struktural pada lantai 1, lantai 2, dan atap, arsitektural pada lantai 1 dan 2.

Kemudian juga pekerjaan listrik dan mekanikal seperti trafo, kabel feeder, CCTV, genset, alarm, pemadam kebakaran, AC yang berada di lantai 1 dan 2, lift serta instalasi plumbing, lansekap, dan infrastruktur pendukung lainnya.

Pasar yang berlokasi tidak jauh dari Alun-Alun Kabupaten Trenggalek ini juga sudah sudah mendapatkan konsep Bangunan Gedung Hijau (BGH) dengan predikat Madya pada saat tahap perencanaan.

Terbangunnya fasilitas Pasar Pon yang sehat dan higienis akan meningkatkan sarana perdagangan barang dan jasa dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat.

Selanjutnya Pasar Legi telah memasuki tahap akhir konstruksi dan siap diresmikan atau diserahkelolakan kepada Pemda Ponorogo pada awal Februari 2021.

Pasar Legi dibangun dengan anggaran APBN sebesar Rp 133,6 miliar sejak 05 Februari 2020 dengan konsep bangunan gedung hijau.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau