Pekerjaan meliputi bangunan Gedung A seluas 24.960 meter persegi untuk menampung 2.462 lapak, Gedung B seluas 7.005 meter persegi, dan revitaliasi gedung penunjang seluas 207 meter persegi.
Revitalisasi dan pembangunan Pasar Legi merupakan bentuk perhatian Pemerintah kepada para pedagang, agar pemulihan ekonomi pasca Pandemi COVID-19 dapat berjalan lebih cepat.
Sebelum terbakar, pasar ini memiliki luas bangunan 16.012 meter persegi setinggi 4 lantai untuk menampung 2.480 pedagang terdiri dari 1.449 kios dan 1.031 los/lapak.
Artinya ada penambahan luas bangunan dalam rekonstruksi pasar dan konsep Bangunan Gedung Hijau (BGH) dengan predikat utama pada tahap perencanaan.
Dengan selesainya pasar di Jawa Timur tersebut otomatis menambah jumlah fasilitas publik selesai dibangun Kementerian PUPR pada TA 2020.
Hal itu sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) No. 43 Tahun 2019 tentang Pembangunan, Rehabilitasi, atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Hingga kini, tercatat total pembangunan dan rehabilitasi prasarana dan sarana pendidikan, olahraga, dan pasar selesai tahun 2020 sebanyak 463 unit dan akan dilanjutkan pada TA 2021 sebanyak 1.431 unit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.