Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Cantiknya Homestay untuk Mendukung Perhelatan MotoGP 2021

Kompas.com - 18/01/2021, 10:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perhelatan akbar kaliber internasional MotoGP tak lama lagi digelar di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Guna mendukung ajang tersebut, sejumlah infrastruktur pariwisata termasuk permukiman dibangun, diperbaiki, dan dipercantik.

Termasuk 915 rumah tidak layak huni (RTLH) yang dibedah dan disulap menjadi lebih menarik dipandang mata dengan konsep dan langgam arsitektural Sasak; rumah Bale Tani dan Lumbung.

Baca juga: Warga NTB Terima Rp 17,5 Juta untuk Bedah Rumah

Bedah rumah ini tak hanya merupakan bagian dari Program Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta), melainkan juga mendukung pemulihan ekonomi di sektor pariwisata pada masa pandemi khususnya di KSPN Mandalika.

Bedah rumah ini tak hanya merupakan bagian dari Program Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta), melainkan juga mendukung pemulihan ekonomi di sektor pariwisata pada masa pandemi khususnya di KSPN Mandalika.
Kementerian PUPR Bedah rumah ini tak hanya merupakan bagian dari Program Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta), melainkan juga mendukung pemulihan ekonomi di sektor pariwisata pada masa pandemi khususnya di KSPN Mandalika.
"Kami telah menyelesaikan bedah 915 RTLH menjadi rumah yang layak huni melalui Program Sarhunta guna mendukung ajang MotoGP di NTB," kata Direktur Rumah Swadaya Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR KM Arsyad dalam keterangan tertulis, Minggu (17/01/2021).

Total anggaran pelaksanaan Program Sarhunta untuk 915 unit rumah sekitar Rp 62,22 miliar.

Arsyad menerangkan, dari 915 rumah yang dibedah tersebut, sebanyak 817 unit berada di Kabupaten Lombok Tengah.

Dengan rincian, di sepanjang koridor masuk Kawasan Mandalika sebanyak 517 rumah, dan sekitar 300 unit rumah lainnya dibedah untuk rumah singgah dan homestay serta usaha lainnya guna mendukung pariwisata.

Dari 915 rumah yang dibedah tersebut, sebanyak 817 unit berada di Kabupaten Lombok Tengah.Kementerian PUPR Dari 915 rumah yang dibedah tersebut, sebanyak 817 unit berada di Kabupaten Lombok Tengah.
Rumah-rumah ini tersebar di beberapa lokasi, antara lain Kute, Grupuk, Sukadana, dan Selong Balanak.

Sisanya sebanyak 98 tersebar di Kabupaten Lombok Utara dan Tiga Gili Tramena yakni Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com