Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Kini, Perkantoran Kosong di Jakarta Mencapai 209 Hektar

Kompas.com - 07/01/2021, 13:54 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat kekosongan (vacancy) gedung perkantoran di Jakarta mencapai 20 persen.

Fenomena tersebut terjadi lantaran tingkat hunian perkantoran di kawasan CBD maupun luar CBD Jakarta mengalami penurunan yang dipicu oleh penutupan sejumlah perusahaan, relokasi, dan pembatasan operasional akibat Pandemi Covid-19.

Pada Kuartal III-2020, tingkat hunian perkantoran di kawasan CBD Jakarta turun menjadi 82 persen, sementara di luar kawasan CBD sekitar 83 persen.

Tingkat hunian ini terus menurun pada Kuartal IV menjadi 80 persen di perkantoran kawasan CBD dan 80 persen di perkantoran luar kawasan CBD.

Dengan demikian, total kumulatif tingkat kekosongan perkantoran di kawasan Central Business District (CBD) maupun luar CBD Jakarta seluas 2.090.000 meter persegi atau 209 hektar.

Selain dampak Pandemi Covid-10, peningkatan ruang kosong perkantoran di Jakarta juga dikontribusi oleh berlebihnya jumlah pasokan.

Senior Associate Director Colliers International Indonesia Ferry Salanto mengatakan hal itu dalam konferensi pers virtual, Rabu (6/1/2020).

Baca juga: Karena Corona, Pasar Perkantoran di Jakarta Alami 6 Perubahan

"Kita ketahui, sektor office (perkantoran) ini mengalami over supply situation (situasi kelebihan pasokan) beberapa tahun ini," kata Ferry.

Ferry merinci, pasokan gedung baru di kawasan Central Business District (CBD bertambah seluas 212.247 meter persegi pada Kuartal I-2020.

Penambahan pasokan pada tahun 2020 di kawasan CBD disumbang dari beroperasinya empat gedung baru secara bersamaan.

Dia mengungkapkan, stok baru pasokan gedung perkantoran di kawasan CBD Jakarta hanya terjadi pada Kuartal I-2020, setelah itu tidak ada lagi tambahan hingga akhir tahun 2020.

Sehingga, total pasok kumulatif gedung perkantoran di kawasan CBD Jakarta mengalami pertumbuhan sebanyak 2,3 persen menjadi seluas 6,87 juta meter persegi.

Berbeda dengan CBD, pasok gedung perkantoran di luar kawasan tersebut baru mengalami peningkatan pada Kuartal IV-2020 sebanyak 85.000 meter persegi.

Dengan demikian, total pasok kumulatif gedung perkantoran di luar kawasan CBD Jakarta tercatat seluas 3,58 juta meter persegi atau naik 2,4 persen.

Ferry juga memprediksi, puncak kekosongan perkantoran di Jakarta akan terjadi pada tahun 2021.

"Puncaknya nanti pada tahun 2021 itu masih terjadi penurunan (tingkat hunian)," tuntas Ferry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Berita
Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel 'Stainless Steel' di Dapur

Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel "Stainless Steel" di Dapur

Tips
Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Apartemen
Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Perkantoran
186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

Berita
4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

Berita
Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sertifikat Elektronik Persempit Ruang Gerak Mafia Tanah

Sertifikat Elektronik Persempit Ruang Gerak Mafia Tanah

Berita
[POPULER PROPERTI] Mei 2024, Tol Betung-Tempino-Lencir Mulai Dibangun

[POPULER PROPERTI] Mei 2024, Tol Betung-Tempino-Lencir Mulai Dibangun

Berita
Transportasi Cerdas dalam Rekayasa Lalu Lintas Selama Mudik Lebaran

Transportasi Cerdas dalam Rekayasa Lalu Lintas Selama Mudik Lebaran

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com