JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan penataan lima Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) rampung pada 2021 mendatang.
Kelima KSPN tersebut adalah Labuan Bajo, Borobudur, Mandalika, Danau Toba, dan Manado-Bitung-Likupang.
"2021 selesai, kalau 2021 pasti selesai," kata Basuki, Jumat (13/11/2020).
Basuki mengatakan, pembangunan infrastruktur pada setiap KSPN direncanakan secara terpadu, baik penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk melalui sebuah rencana induk pembangunan infrastruktur.
Di KSPN Borobudur, saat ini Kementerian PUPR tengah menggenjot pembangunan empat pintu masuk ke Borobudur yakni dari arah Kulonprogo, Temanggung, Purworejo, dan Semarang.
Baca juga: Bedah Rumah di KSPN Borobudur, Pemerintah Kucurkan Rp 55,6 Miliar
"Salah satunya Kulonprogo itu yang ke arah Bandara, akses jalannya kami perlebar dengan titik temu Gerbang Klangon," jelas Basuki.
Peningkatan infrastruktur akses jalan dan jembatan ini dianggarkan senilai Rp 291,3 miliar. Meliputi preservasi Jalan Pringsurat-Secang-Keprekan sepanjang 36,9 kilometer dan jembatan 154,7 meter dengan anggaran Rp 77,17 miliar.
Kemudian ruas Batas Kota Magelang-Keprekan akan dilakukan perbaikan trotoar dan drainase, perbaikan Simpang Blondo dan Keprekan, serta rehabilitasi jalan sepanjang 8,5 kilometer.
Selanjutnya adalah Preservasi Jalan Keprekan-Muntilan-Salam sepanjang 12,27 kilometer dan jembatan 499,6 meter dengan anggaran Rp 65,65 miliar.
Preservasi juga dilakukan pada Jalan Keprekan-Borobudur sepanjang 9,89 kilometer, terdapat penanganan jembatan sepanjang 226,6 meter, dan drainase trotoar 2.97 kilometer, dengan anggaran Rp 50,37 miliar.
Rehabilitasi jalan selanjutnya dilakukan pada akses KSPN Borobudur di ruas Salaman-Borobudur dan Jalan Balaputradewa dengan total panjang 14,82 kilometer, berikut penanganan jembatan sepanjang 60 meter dan trotoar sepanjang 2.5 kilometer.
Preservasi juga dilakukan pada Jalan Keprekan-Borobudur sepanjang 9,89 kilometer, terdapat penanganan jembatan sepanjang 226,6 meter, dan drainase trotoar 2.97 kilometer, dengan anggaran Rp 50,37 miliar.
Rehabilitasi jalan selanjutnya dilakukan pada akses KSPN Borobudur di ruas Salaman-Borobudur dan Jalan Balaputradewa dengan total panjang 14,82 kilometer, berikut penanganan jembatan sepanjang 60 meter dan trotoar sepanjang 2.5 kilometer.
Anggaran yang dikucurkan sebesar Rp 42,08 miliar untuk pekerjaan ruas tersebut dengan progres 10,32 persen dan akan dilanjutkan pada tahun 2021.
Pekerjaan preservasi selanjutnya ruas Jalan Yogyakarta-Tempel-Pakem-Prambanan 61,67 kilometer, termasuk preservasi jembatan sepanjang 1.41 kilometer dan trotoar sepanjang 70,67 kilometer senilai Rp 13,87 miliar.