Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arsitek Indonesia Gondol Penghargaan "People's Choice Award" FGC 2020

Kompas.com - 03/10/2020, 10:36 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Fentress Global Challenge (FGC) 2020, kompetisi desain global yang diikuti para mahasiswa arsitektur tahun ini resmi diumumkan Jumat (2/10/2020) malam.

Peserta asal Universitas Teknologi Yogyakarta, RIE, mendapat penghargaan nomor dua dari kategori People's Choice Award atau pilihan masyarakat.

Karya Bandara O'Pon The Hill yang dirancang oleh Ridwan Arifin, Imaduddin Dhia Ul-Fath, dan Ervin Dwiratno meraup 5.900 suara.

Karya mereka memadukan budaya, sejarah, dan teknologi dalam merancang masa depan Bandara Internasional O’Hare.

Terminal futuristik ini dilengkapi Smart Air Pad untuk mengakomodasi lepas landas dan pendaratan vertikal. Dilengkapi dengan nanoteknologi, Smart Air Pad memeriksa performa pesawat.

Baca juga: Karya Arsitek Indonesia Masuk Final Kompetisi Bandara Internasional

Selain itu, Pod People Mover memindahkan penumpang ke seluruh terminal, meningkatkan sirkulasi dan pengalaman penumpang secara keseluruhan.

Kendati bukan pemenang kategori utama, terpilih menjadi salah satu nominasi dari 15 negara dengan kompetitor 100 karya saja sudah merupakan pencapaian luar biasa.

Jurinya pun memiliki reputasi tak diragukan, terdiri dari Curtis Fentress, Thomas Pellegrin, Christine Negroni, Charles Waldeheim, ken Gidlow, David Alexander, Bryant L Francis, dan Khaled Naja.

Ridwan mengungkapkan rasa syukur dan bangganya. Menurutnya, hasil ini sudah lebih dari cukup.

"Pencapaian ini mendorong kami untuk meningkatkan kualitas karya, inovasi, dan kreasi. Hasil ini juga merupakan portofolio yang bagus untuk karier kami ke depan," kata Ridwan kepada Kompas.com, Sabtu (3/10/2020). 

Dengan hasil ini, RIE menerima apresiasi senilai 1.000 dollar AS atau ekuivalen Rp 14,88 juta.

Adapun pemenang pertama untuk kategori utama atau karya terbaik Fentress Global Challenge 2020 adalah Green Gate karya Nikhil Bang dan Kaushal Tatiya dari Southern California Institute of Architecture (SCI-Arc).

Mereka mengubah Bandara Internasional Indira Gandhi menjadi hub multimoda yang berpikiran maju dan berkelanjutan yang mengurangi dampak lingkungan dari perjalanan udara sambil meningkatkan mobilitas di seluruh New Delhi.

Pemenang kedua dari Universitas Ljubljana, Slovenia, yang mengetengahkan karya sebuah pod yang sepenuhnya otonom, kursi mengemudi, navigasi bertenaga Artificial Intelligent, pesawat lepas landas dan mendarat vertikal (VTOL).

Konsep tersebut mengusulkan penataan ulang Hartsfield-Jackson Atlanta International Airport (ATL) yang merupakan bandara tersibuk di dunia, sebagai bandara drive-in di mana pod individu dan kursi pengemudi membawa mereka langsung ke pesawat.

Sementara pemenang ketiga tahun ini merespons kenyataan yang selalu penting: bagaimana desain bandara dapat mempersiapkan diri di kota tepi pantai dengan kepadatan tinggi untuk beradaptasi dengan efek perubahan iklim.

Floating Aero City, dirancang oleh Yuanxiang Chan, Chaofan Zhang, dan Zhuangzhuang King dari Beijing Jiaotong University, memberikan pendekatan yang sangat visioner untuk desain berkelanjutan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Berita
Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Berita
Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah secara 'Online'

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah secara "Online"

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan Saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan Saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau