Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Ciptakan Taman Bergaya Bali di Halaman Rumah Anda

Kompas.com - 13/09/2020, 11:52 WIB
Hilda B Alexander

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Indonesia memiliki ragam budaya yang kaya. Tradisi budaya kemudian turut memengaruhi persepsi masyarakat akan pola ruang dan hunian, atau dikenal sebagai arsitektur tradisional.

Jika berbicara tentang arsitektur khas Indonesia yang merefleksikan unsur adat historis, kondisi alam, dan keragaman budaya, salah satu budaya yang memiliki kekentalan dalam dunia arsitektur yang autentik adalah Bali.

Terkait arsitektur klasik Bali, tentu tidak bisa sembarangan. Dalam skala mikro seperti rumah tinggal saja, unsur tata letak, elemen, hingga detail ornamen memiliki filosofinya tersendiri.

Hal ini sendiri sangat erat kaitannya dengan pengaruh budaya Hindu sebagai agama mayoritas di sana.

Konsep arsitektur tradisional khas Bali tak hanya dihadirkan dalam wujud bangunan. Penataan taman atau halaman rumah turut menyempurnakan feel arsitektur gaya

Bali yang diinginkan. Lantas, bagaimana caranya menghadirkan nuansa Bali itu di halaman rumah?

Tentu saja, hal ini bisa dilakukan dengan berkreasi melalui padu padan elemen yang memperhatikan ciri khas dari arsitektur Bali.

Nah, sebagai referensi, berikut adalah beberapa tips dalam menciptakan taman bergaya Bali di halaman rumah.

1. Pohon Kamboja dan Bata Merah

Taman bergaya Bali dengan kamboja, karya Atelier Cosmas Gozali www.arsitag.com Taman bergaya Bali dengan kamboja, karya Atelier Cosmas Gozali
Elemen tanaman yang sangat identik dengan aristektural Bali adalah pohon kamboja (Plumeria alba).

Bunga kamboja sendiri sangat penting bagi masyarakat Hindu Bali karena dipakai sebagai sarana sembahyang.

Selain itu, berdasarkan filosofinya, pohon kamboja berbunga pada sasih kapat atau bulan purnama keempat yang dianggap sebagai bulan baik.

Selain pohon kamboja, taman bergaya Bali umumnya memakai bata merah yang diekspos.

Susunan bata merah inilah yang sangat khas dan semakin mencirikan Bali ketika berdampingan dengan pohon kamboja.

Selain batu bata merah sebagaimana yang dikenal, Anda dipersilakan berkreasi menggunakan bata lubang yang mengundang sirkulasi udara yang lebih lancar.

2. Elemen Kayu

Taman bergaya Bali dengan pintu gerbang kayu, karya Agung Budi Raharsa www.arsitag.com Taman bergaya Bali dengan pintu gerbang kayu, karya Agung Budi Raharsa
Arsitektur Bali sangat menekankan pada harmoni dengan alam. Tak heran, jika elemen-elemen yang dipakai umumnya memakai bahan alam, salah satunya adalah kayu.

Aplikasikan elemen kayu pada banyak tempat, termasuk pintu gerbang taman, lampu, hingga bangku taman.

3. Lampu Taman Tradisional

Taman bergaya Bali menggunakan lampu tradisional yang khas, karya Agung Budi Raharsa www.arsitag.com Taman bergaya Bali menggunakan lampu tradisional yang khas, karya Agung Budi Raharsa
Ciri-ciri taman Bali berikutnya adalah dengan memasang lampu taman yang semakin membangkitkan nuansa Bali di halaman rumah.

Lampu taman tradisional Bali mempunyai bentuk khas menyerupai bangunan rumah kayu.

Tak ketinggalan, bagian atasnya menggunakan atap khas Bali yaitu jerami, sedangkan bagian pondasinya menggunakan material batu.

4. Tanaman Tropis nan Rimbun

Taman bergaya Bali bergaya tropis, karya Ultimate Bali www.arsitag.com Taman bergaya Bali bergaya tropis, karya Ultimate Bali
Di rumah-rumah Bali, halamannya biasa ditumbuhi aneka tanaman tropis. Selain pohon kamboja, tanaman semak juga mendominasi.

Vegetasi yang dipakai adalah tanaman lokal dengan penataan yang merefleksikan alam liar.

Hal ini selaras dengan konsep arsitektur Bali, yaitu menciptakan keharmoniasan antara manusia dengan alam.

5. Elemen Batu Alam

Taman bergaya Bali dihiasi batu setapak, karya Alash Studio Bali www.aristag.com Taman bergaya Bali dihiasi batu setapak, karya Alash Studio Bali
Taman gaya Bali kerap mengaplikasikan batu alam untuk pembentuk dinding dan pathway.

Menariknya, sering kali bebatuan yang ada dibiarkan lembap hingga berlumut untuk memberi kesan alami yang kuat.

Hal ini tentu dapat Anda aplikasikan pula pada halaman rumah, namun dengan tetap memperhatikan keamanan.

6. Modern dengan Sentuhan Ornamental Bali

Oleh karena sudah memiliki karakter yang kuat, elemen-elemen kecil pun mampu menciptakan nuansa Bali di halaman rumah tanpa memerlukan sesuatu yang besar.

Cukup berikan sentuhan Bali pada pilihan desain gapura mini dan lampu taman.

Kedua ornamen ini semakin kuat nuansa tradisionalnya dengan motif bunga di bagian lantai.

7. Penempatan Patung

Ide taman Bali yang tidak boleh ketinggalan adalah pemasangan patung atau sculpture.

Biasanya, patung yang ada terbuat dari ukiran batu. Temanya juga beragam, namun yang klasik umumnya berkaitan dengan tokoh-tokoh mitologi Hindu Bali.

Oleh karena berbahan dasar batu alam, patung-patung ini sangat serasi berpadu dengan nuansa rimbun dari tanaman.

8. Eksistensi Air

Elemen air dalam taman Bali terbilang sangat penting.

Di dalam tata kelola ruang, budaya Bali sudah mengenal peletakan kolam sesuai hirarki fungsinya, yaitu hakikat kepercayaan akan Parhyangan (manusia dengan Tuhan), Pawongan (manusia dengan alam sekitar), dan Pelemahan (manusia dengan manusia).

Harmonisasi hubungan ketiganya dipercaya dapat mempengaruhi struktur dan morfologi dari
taman itu sendiri.

Oleh karena itu, sangat lumrah ditemui kolam di taman-taman bergaya Bali. Agar nuansa harmonisasi dengan alamnya lebih kuat, biasanya kolam di taman Bali juga dilengkapi air mancur.

Karakteristik taman bergaya Bali juga memiliki desain ornamen yang autentik, dapat dikatakan cukup mudah untuk mewujudkan taman bergaya Bali.

Cobalah mengaplikasikan taman bergaya tropis dengan tambahan elemen-elemen di atas. Bahkan, hanya dengan menghadirkan detail kecil saja, nuansa Bali dapat langsung kentara.

Jadi, elemen apa yang akan Anda hadirkan untuk nuansa baru di halaman rumah Anda?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com