Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Insiden Tumpahan Cor Proyek Jakarta International Stadium, Ini Penjelasan Jakpro

Kompas.com - 07/08/2020, 19:06 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Corporate Communications Jakpro Melisa S Sjach mengungkapkan, insiden tumpahan cor proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) pada Jumat (7/8/2020) dini hari dipicu kerusakan sistem perancah sebagai penyangga balok bekisting.

"Pada pukul 01.30 WIB sistem perancah sebagai penyangga balok bekisting mengalami kerusakan dan cipratan mengenai rumah warga," ujar Melisa seperti dikutip dari Antara, Jumat (7/8/2020).

PT Jakarta Propertindo (Perseroda) mendapat laporan dari Kerja Sama Operasi (KSO) kontraktor proyek JIS bahwa insiden tumpahan cor ditangani secara cepat.

Pekerjaan pengecoran yang berlangsung dini hari di sisi utara proyek JIS saat ini telah berjalan normal.

Kondisi ini dilaporkan Jakpro kepada para stakeholders (pemangku kepentingan). Sedangkan tenaga konstruksi yang terdampak saat bekerja telah ditangani dengan cepat.

"Kami memohon maaf kepada warga sekitar yang terkena cipratan semen. Mengingat jarak dengan lokasi proyek di sisi utara memerlukan pelindung khusus, kami memastikan perangkat pelindung dipasang segera oleh KSO Proyek JIS," lanjut Melisa.

Melisa pun memastikan, hasil investigasi dapat diterima oleh para pemangku kepentingan dalam tempo tempo 1x24 jam.

Baca juga: UPDATE: Konstruksi Jakarta International Stadium 22,34 Persen

"Jakpro intensif memantau kondisi di lapangan sebagai komitmen keselamatan dalam pelaksanaan proyek-proyek," tuturnya.

Proyek pembangunan JIS digarap konsorsium PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (Persero) Tbk, PT Jaya Konstruksi Tbk dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk dengan skema kerja sama operasi (KSO).

Anggaran yang digunakan untuk membangun stadion ini senilai Rp 4,08 triliun.

JIS dibangun di atas lahan seluas 221.000 meter persegi dan ditargetkan rampung pada tahun 2021 mendatang.

Stadion dengan kapasitas 82.000 penonton ini dilengkapi dengan atap buka-tutup secara otomatis pertama di Indonesia dengan adanya Sky Viewing Deck di ketinggian 70 meter.

Beberapa stadion kenamaan dunia juga menerapkan kemampuan serupa, salah satunya Mercedes-Benz Stadium di Atlanta, Amerika Serikat.

JIS menjadi stadion pertama di Indonesia yang menggunakan rumput hybrid turf untuk lapangannya.

Rumput hybrid turf merupakan percampuran antara rumput alami dan sintetis.

Stadion modern ini dirancang sedemikian rupa sehingga membuat jarak tribun dan lapangan lebih dekat dengan tiga tingkatan yakni lower tribun, middle tribun dan upper tribun.

JIS juga memiliki beberapa fasilitas tertentu seperti dua fasilitas lapangan latihan, restoran, ruang VIP, serta ruang ganti mewah.

Demikian halnya dengan fasilitas lainnya, seperti lahan parkir yang bisa menampung 800 mobil di parkir VIP dan VVIP yang diperuntukan bagi para pemain sepakbola dan 100 bus di lahan parkir.

Di sekitar stadion kelak akan dibangun sejumlah fasilitas umum dan sosial yang mengutamakan seni, budaya, dan lingkungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar 'Roadshow'

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar "Roadshow"

Hunian
Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Tips
Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

Berita
Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Tips
Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tahun 2024, Metland Bidik 'Marketing Sales' Rp 1,9 Triliun

Tahun 2024, Metland Bidik "Marketing Sales" Rp 1,9 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Berita
Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com