Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KONSULTASI FENGSUILinda Kho
Linda Kho, belajar feng shui secara otodidak mulai tahun 2002. Lalu belajar feng shui dari Master Vincent Koh (Singapura).

Rumah Tusuk Sate Dianggap Sial, Mitos atau Fakta? Ini Penjelasannya

Kompas.com - 06/07/2020, 14:16 WIB
Hilda B Alexander

Editor

Sumber Rumah123

KOMPAS.com - Masyarakat Indonesia tentu tak asing dengan istilah rumah tusuk sate dan sering menganggapnya sebagai pembawa sial atau ketidakberuntungan.

Anggapan yang didasari pada cerita prosa rakyat masa lalu atau mitos ini demikian kuat mengakar dalam kehidupan masyarakat.

Akibatnya, rumah tusuk sate selalu dihindari oleh calon konsumen. Hal ini kemudian disiasati oleh banyak pengembang.

Mereka mengganti rumah tusuk sate dengan membangun taman, atau fasilitas lainnya yang menunjang kebutuhan penghuni.

Rumah tusuk sate adalah rumah yang posisinya terletak di ujung jalan, persis di tengah jalur pertigaan.

Jika digambarkan, rumah ini membentuk huruf T.

Benarkah rumah tusuk sate membawa sial dan hal-hal negatif lain yang bakal merugikan penghuninya?

Berikut mitos yang berkembang dan terus hidup terkait rumah tusuk sate dan penjelasan ilmiahnya:

Mitos 1:

Rumah yang posisinya terletak di ujung jalan ini bisa menyebabkan keluarga kurang harmonis, karena pertengkaran sering terjadi akibat hawa panas yang terus-terusan muncul.

Penjelasan ilmiah:

Hawa panas yang sering muncul disebabkan karena lokasi rumah yang berhadapan tepat dengan persimpangan jalan.

Posisi demikian memungkinkan cahaya matahari lebih mudah masuk tanpa adanya penghalang.

Penelitian yang dilakukan oleh pakar kesehatan dari University of California menyebutkan bahwa cuaca panas bisa membuat orang lebih mudah emosi dan marah.

Cara mengatasinya:

Tambahkan kanopi agar cahaya matahari tak langsung mengenai dinding. Cara lain adalah menggunakan tirai berbahan katun dengan warna kalem.

Mitos 2:

Banyak ahli feng shui yang mengatakan bahwa aliran chi pada rumah tusuk sate sangatlah kuat.

Aliran tersebut memiliki pengaruh buruk yang membuat penghuni rumah menjadi lebih mudah sakit.

Halaman:


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau