Penjelasan ilmiah:
Lokasi rumah yang berhadapan langsung dengan jalan tegak lurus membuat rumah tersebut memiliki aliran angin yang sangat kuat.
Oleh karena itu, debu dan kotoran menjadi lebih cepat masuk.
Risiko terpapar penyakit yang diakibatkan oleh debu dan kotoran memang lebih besar.
Namun semua kembali lagi pada imunitas para penghuni rumah.
Cara mengatasinya:
Jangan tempatkan pintu dan jendela pada posisi menghadap jalan, melainkan di samping.
Sirkulasi udara yang berasal dari samping akan membuat debu dan kotoran tak bisa langsung masuk ke dalam rumah.
Selalu membersihkan rumah secara rutin.
Mitos 3:
Model rumah tusuk sate lebih banyak membawa sial karena membuat penghuninya rawan tertimpa kecelakaan.
Penjelasan ilmiah:
Lantaran terletak tepat di hadapan jalan, terdapat risiko kendaraan menabrak rumah.
Mohammad Rasyid Ridha, blogger Kompasiana, contohnya. Dia menceritakan pengalamannya tentang insiden di rumah tusuk sate miliknya.
Tetangganya sedang memanaskan mobil dan lupa memasang rem tangan sehingga mundur dan menabrak tiang rumah Ridha.
Cara mengatasinya:
Akali dengan membuat taman atau kolam di depan rumah.
Dengan begitu ketika terjadi kecelakaan seperti cerita Ridha, mobil tak mengenai rumah secara langsung.
Mitos 4: