Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Membeludaknya Turis Pasca-pandemi, Pemerintah Sulap 2.750 Rumah Tak Layak Huni Jadi "Homestay"

Kompas.com - 27/06/2020, 14:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ditjen Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mendorong Program Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) di lima Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

Melalui program tersebut, 2.750 rumah tidak layak huni (RTLH) di lima KSPN akan dibedah dan dijadikan sebagai homestay untuk menarik wisatawan.

Rinciannya, rumah di Danau Toba yang akan dibedah sebanyak 1.000 unit, Borobudur 350 unit, Mandalika 500 unit, Labuan Bajo 600 unit, dan Likupang 300 unit.

Total anggaran yang akan disalurkan untuk Program Sarhunta ini senilai Rp 429,23 miliar.

Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan, Sarhunta merupakan bagian dari kegiatan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

“Kami akan berupaya untuk mengubah wajah rumah-rumah di daerah KSPN agar mampu menarik para wisatawan lokal maupun asing untuk datang,” ujar Khalawi dalam siaran pers, Jumat (26/6/2020).

Kementerian PUPR ditugaskan pada pengembangan sarana infrastruktur di 5 KSPN untuk meningkatkan dan menggerakkan perekonomian masyarakat pasca Pandemi Covid-19.

Ia menjelaskan, program tersebut dilakukan untuk mengantisipasi membuludaknya wisatawan ke lokasi KSPN menjelang tatanan normal baru di Indonesia.

Pembangunan Sarhunta terbagi menjadi dua kegiatan yakni, peningkatan kualitas RTLH di sepanjang koridor menuju lokasi pariwisata dan pembangunan baru atau perbaikan rumah tradisional di kawasan tersebut.

Adapun jumlah bantuan yang akan disalurkan untuk program peningkatan kualitas sebesar Rp 90 juta. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+