Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Normal Baru, BTN Tawarkan Aplikasi "Property Mobile"

Kompas.com - 21/05/2020, 11:00 WIB
Putri Zakia Salsabila ,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wabah Covid-19 yang mulai hadir di Indonesia sejak awal Maret 2020 lalu, telah mengubah kebiasaan banyak orang untuk berkomunikasi.

Banyak perusahaan dari berbagai sektor mencoba untuk berdamai, beradaptasi dan mulai menciptakan "cara baru" untuk tetap menjalankan operasionalnya sehari-hari di tengah pandemi. 

Cara baru tersebut tidak jauh-jauh dari intensifikasi teknologi digital seperti konferensi virtual, melakukan pekerjaan jarak jauh, dan mulai muncul berbagai layanan masyarakat melalui daring.

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN adalah salah satu yang telah mengantisipasi perubahan itu.

BTN menawarkan aplikasi layanan pengajuan KPR untuk membeli rumah baru. Aplikasi tersebut bernama BTN Property Mobile.

Baca juga: Satu Dekade Dana Subsidi Rumah FLPP Tersalurkan Rp 49,64 Triliun

BTN Property Mobile meliputi dua layanan (fitur) utama yakni Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Subsidi dan KPR Non-subsidi.

Beberapa program unggulannya adalah KPR subsidi Selisih Bunga (SSB), KPR Non-Subsidi yang terdiri dari KPR From home, KPR Harapan dan KPR Gaes for milenial.

Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan, hingga saat ini aplikasi tersebut dan situs resmi BTN telah diakses oleh 2,7 juta pengunjung yang berminat untuk membeli rumah.

Baca juga: Korupsi Pertamina, Kejagung: Patra Niaga Beli Pertalite, Dioplos Jadi Pertamax

Sebanyak 7.800 di antaranya telah mengajukan KPR dan transaksi pembelian rumah.

"Ini salah satu cara untuk memulai fase normal baru. Nasabah bisa melihat rumah dengan menggunakan aplikasi secara langsung," tuturnya dalam siaran langsung Rabu (20/5/2020).

Pahala menambahkan, hingga saat ini BTN menjadi satu-satunya bank yang menyediakan portal yang dapat melihat produk perumahan dengan foto 360 derajat.

Baca juga: Profil Riva Siahaan, Dirut Pertamina Patra Niaga yang Jadiu Tersangka Korupsi Tata Kelola Minyak

Namun terlepas dari itu, Pahala juga meminta bantuan kepada 3.000 pengembang yang telah bermitra dengan BTN untuk tetap memberikan dukungan, dan harga khusus dalam penjualan perumahan. 

"Tolong para pengembang juga memberikan support harga khusus, kami juga bisa memikirkan bebas biaya-biaya yang selama ini dibutuhkan agar lebih banyak aplikasi yang masuk ke BTN," lanjutnya.

Pada April 2020 ini, Bank BTN menjadi salah satu bank penyalur subsidi Selisih Bunga (SSB).

Baca juga: Diskon Listrik 50 Persen Segera Berakhir, PLN Beri Saran Ini

Pahala menargetkan hingga akhir tahun nanti BTN dapat menyalurkan Rp 22 triliun.

Angka ini dianggap cukup untuk membantu MBR, dan likuiditas BTN sangat mendukung apalagi dengan penurunan giro wajib minimum (GWM) dan dana pihak ketiga (DPK) perseroan sampai Maret Tahun 2020 tercatat mengalami pertumbuhan.

Dengan asumsi 146.000 unit, maka total kredit yang dapat disalurkan BTN mencapai sekitar Rp 22 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau