JAKARTA, KOMPAS.com - Wabah Covid-19 yang mulai hadir di Indonesia sejak awal Maret 2020 lalu, telah mengubah kebiasaan banyak orang untuk berkomunikasi.
Banyak perusahaan dari berbagai sektor mencoba untuk berdamai, beradaptasi dan mulai menciptakan "cara baru" untuk tetap menjalankan operasionalnya sehari-hari di tengah pandemi.
Cara baru tersebut tidak jauh-jauh dari intensifikasi teknologi digital seperti konferensi virtual, melakukan pekerjaan jarak jauh, dan mulai muncul berbagai layanan masyarakat melalui daring.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN adalah salah satu yang telah mengantisipasi perubahan itu.
BTN menawarkan aplikasi layanan pengajuan KPR untuk membeli rumah baru. Aplikasi tersebut bernama BTN Property Mobile.
Baca juga: Satu Dekade Dana Subsidi Rumah FLPP Tersalurkan Rp 49,64 Triliun
BTN Property Mobile meliputi dua layanan (fitur) utama yakni Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Subsidi dan KPR Non-subsidi.
Beberapa program unggulannya adalah KPR subsidi Selisih Bunga (SSB), KPR Non-Subsidi yang terdiri dari KPR From home, KPR Harapan dan KPR Gaes for milenial.
Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan, hingga saat ini aplikasi tersebut dan situs resmi BTN telah diakses oleh 2,7 juta pengunjung yang berminat untuk membeli rumah.
Sebanyak 7.800 di antaranya telah mengajukan KPR dan transaksi pembelian rumah.
"Ini salah satu cara untuk memulai fase normal baru. Nasabah bisa melihat rumah dengan menggunakan aplikasi secara langsung," tuturnya dalam siaran langsung Rabu (20/5/2020).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.