JAKARTA, KOMPAS.com - Rehabilitasi fasilitas umum pasca-bencana gempa, tsunami, dan likuefaksi di Sulawesi Tengah (Sulteng) terus dilakukan.
Selain menyelesaikan pembangunan hunian sementara (huntap) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga merampungkan fasilitas umum penunjang seperti rumah sakit, sekolah, dan universitas.
Saat ini ada dua rumah sakit di Palu yang direhabilitasi yaitu RSUD Undata yang mencakup 20 bangunan dan RSUD Anutapura 22 bangunan.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, penanganan pasca-bencana di Sulteng meliputi tahap tanggap darurat, rehabilitas, serta konstruksi.
Baca juga: Hunian Tetap Korban Bencana Palu Rampung Mei 2020
"Pendekatannya adalah build back better, tidak sekadar membangun dengan kerentanan yang sama," ucap Basuki melalui laman resmi Kementerian PUPR yang dikutip Kompas.com, Rabu (15/4/2020).
Pada tahap 1A sejumlah 7 gedung RSUD Undata dan 8 bangunan RSUD Anutapura sudah selesai dibangun.
Kemudian pada tahap 1B sebanyak 13 bangunan lain di RSUD Undata serta 14 gedung di RSUD Anutapura.
Sementara pada tahap 1C, progres detail engineering design (DED) telah rampung 100 persen. Rencananya, kontrak pembangunan tahap ini untuk RSUD Undata dilakukan akhir April 2020 sementara untuk RSUD Anutapura pada pertengahan Mei 2020.
Secara keseluruhan, progres konstruksi kedua rumah sakit ini sudah mencapai 35 persen.
Selanjutnya untuk fasilitas pendidikan, Kementerian PUPR melakukan rehabilitas dan rekonstruksi 16 sekolah yang terdiri dari 1 kelompok belajar, 4 taman kanak-kanak dan raudhatul atfhfal, 4 sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah, serta 7 madrasah ibtidaiyah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.