JAKARTA, KOMPAS.com - PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC), produsen dan distributor bahan bangunan, mampu meraup pendapatan senilai Rp 1,495 triliun dengan laba setelah pajak Rp 93,1 miliar.
Catatan pendapatan ini diperoleh sepanjang tahun 2019, dengan kinerja pada kuartal terakhir atau Kuartal IV sebesar Rp 453 miliar dan laba setelah pajak Rp 47,9 miliar.
Menurut Corporate Secretary IMPC Lenggana Linggawati menuturkan, dibandingkan pencapaian tahun 2018 dengan pendapatan Rp 1,395 triliun, dan laba setelah pajak Rp105 miliar, maka laba setelah pajak tahun 2019 menurun sebesar 12 persen.
Baca juga: Naik 7,2 Persen, Pendapatan Usaha Intiland Rp 2,7 Triliun
Namun apabila kerugian bisnis real estat dikeluarkan, bisnis utama bahan bangunan sebenarnya membukukan pertumbuhan laba sebesar 72 persen dibandingkan dengan pencapaian tahun 2018.
"Memasuki tahun 2020, kami perkirakan kuartal pertama cukup baik dengan raihan pendapatan sekitar Rp 410 miliar," kata Lenggana dalam keterangannya kepada Kompas.com, Senin (6/4/2020).
Catatan Kuartal I-2020 ini, lanjut Lenggana, lebih baik dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp 351miliar, atau tumbuh 16 persen secara tahunan.
Hanya, krisis Covid-19 yang makin meluas di dunia, sangat memengaruhi perkiraan pendapatan perusahaan pada kuartal kedua.
Hal ini karena IMPC memiliki entitas anak di beberapa negara seperti Vietnam, Malaysia, Australia, dan Selandia Baru.
Dengan adanya kebijakan karantina wilayah atau kerap disebut lockdown, pengiriman barang menjadi terhenti, akibatnya pabrik pun ditutup sementara.
Dengan ketidakpastian ini, IMPC akan merevisi target pendapatan dengan lebih konservatif menjadi sekitar Rp 1,600 triliun hingga Rp 1,695 triliun.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.