KOMPAS.com - Menjadi tuan rumah penyelenggaraan turnamen olah raga bisa membantu meningkatkan perekonomian suatu negara.
Namun hal ini juga dibarengi dengan kebutuhan berbagai fasilitas, termasuk hotel dan akomodasi.
Tak salah Qatar kemudian menambah proyek-proyek pembangunan di negara tersebut. Bahkan negara ini melipatgandakannya menajdi 140 proyek properti baru.
Baca juga: Ini Tampilan Akhir Stadion Piala Dunia Qatar
Terbaru, negara ini berencana membangunan hotel terapung yang akan digunakan untuk menampung para turis dan fans sepak bola.
Seperti diketahui, Qatar akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan turnamen sepak bola terbesar di dunia, FIFA World Cup pada 2022 mendatang.
Lokasi ini berada dekat dengan stadion utama penyelenggaraan turnamen, yaitu Lusail International Stadium, di mana pertandingan pembuka dan final akan diselenggarakan.
Selama perhelatan turnamen, bangunan hotel dapat dipindahkan ke tepi pantai. Akan tetapi, struktur hotel harus tetap berada di perairan dengan kedalaman sekitar 4 meter.
Baca juga: Jelang Piala Dunia 2022, Proyek Properti Banjiri Qatar
Model pengembangan ini dicetuskan oleh perusahaan bernama Admares bersama dengan firma arsitek Sigge Architect.
Nantinya setelah pergelaran usai, struktur hotel dapat dipindahkan ke tempat lain. Dengan kata lain, pengembangan ini tidak menyisakan ruang kosong kala pertandingan berakhir.
Ini karena, jika properti tersebut akan dipindahkan ke negara lain setelah pertandingan usai, maka tim arsitek harus memenuhi spesifikasi dari berbagai tempat.
"Regulasi antar negara sangat berbeda. Untuk itu kami harus memerhatian atauran pembangunan di setiap negara sehingga bangunan ini dapat ditempatkan di lokasi berbeda," ujar Vahala.
Vahala melanjutkan, hotel ini dibangun setinggi empat lantai dengan panjang 71 meter dan lebar 15,8 meter.
Adapun total kamar yang tersedia adalah 1.616 unit atau 101 unit per hotel. Setiap strukturnya akan dilengkapi dengan bar dan restoran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.