Ini Tampilan Akhir Stadion Piala Dunia Qatar

KOMPAS.com - Stadion Al Janoub di Al Wakrah, Qatar, telah selesai dibangun. Bangunan ini digunakan sebagai salah satu tempat penyelenggaraan kompetisi Piala Dunia FIFA 2022.

Bangunan stadion sendiri diresmikan pada 16 Mei lalu dan pertama kali digunakan sebagai tempat pertandingan final liga sepak bola nasional, Amir Cup.

Mengingat konteks stadion di kota pesisir Al Wakrah, klien meminta agar desainnya mencerminkan tradisi maritim dan sejarah lokasi, khususnya, perahu tradisional di wilayah tersebut, Dhow.

Untuk itu, fasad stadion miring ke luar, meruncing di ketinggian dan mengingatkan pada lipatan layar pada perahu.

Baca juga: Desain Stadion Piala Dunia Qatar Menyerupai Lentera

Atap dan dinding yang buram stadion diekspresikan sebagai penampang lipit. Fitur ini berasal dari motif dan kaligrafi Arab yang menambah tekstur pada kulit luar dan juga menekankan geometri unik stadion.

Zaha Hadid Architects -

Selain itu, terdapat sistem pendingin tempat duduk yang memastikan stadion dapat digunakan selama bulan-bulan musim panas Qatar.

Lokasi pembangunan stadion sendiri berada sekitar 15 kilometer di sebelah selatan Kota Doha.

Gedung stadion dirancang dengan kapastias 40.000 penonton. Atap stadion dirancang agar dapat ditarik sehingga dapat ditutup dalam waktu 30 menit.

Selain menyaksikan pertandingan, pihak FIFA juga menjanjikan penonton dapat melakukan berbagai aktivitas lain di stadion ini, entah itu berbelanja, berjalan-jalan di sepanjang pantai, atau sekadar makan.

Untuk itu, area di sekitar stadion juga akan dilengkapi dengan sekolah, aula resepsi, lapangan basket, lapangan tenis, restoran, kolam renang, dan pertokoan.

Setelah ajang piala dunia selesai, stadion ini akan menjadi markas bagi klub sepak bolah Al-Wakrah. Setelah selesai, kapasitas penonton juga akan dikurangi.

Sebanyak 20.000 kursi dari tempat ini akan disumbangkan ke proyek-proyek pengembangan sepak bola yang ada di luar negeri.