Peralatan konstruksi termasuk 35 eksavator dan sepuluh buldoser digunakan meratakan tanah (land clearing) untuk mempersiapkan pembangunan.
Pembangunan fasilitas kesehatan ini melibatkan 700 personel manajerial dan 4.000 tenaga konstruksi yang bekerja siang malam 24 jam.
Proses konstruksi disiarkan secara langsung oleh televisi pemerintah China.
6. Menelan biaya 43,5 juta dollar AS
Menurut Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional China (NDRC), rumah sakit ini menelan dana konstruksi sebesar 43,5 juta dollar AS atau ekuivalen Rp 596 miliar.
7. Beroperasi Senin 3 Februari 2020
Setelah konstruksi fisik selesai dalam waktu 8 hari, rumah sakit ini mulai dioperasikan dan menerima apsien perdana pada Senin 3 Februari 2020.
8. Dilengkapi peralatan canggih dan robot medis
Huoshenshan bukan sembarang fasilitas kesehatan yang dibangun asal jadi. Rumah sakit ini bahkan dilengkapi peralatan berteknologi canggih yang dipasang pada Sabtu (1/2/2020).
Termasuk instalasi untuk peralatan komunikasi, dan mobilisasi peralatan kesehatan, serta obat-obatan.
Para dokter yang bertugas dapat berbicara dengan para ahli di luar rumah sakit melalui sistem video yang menghubungkan mereka dengan Rumah Sakit Umum PLA Beijing.
Sistem komunikasi canggih ini dipasang dalam waktu kurang dari 12 jam oleh "tim komando" yang beranggotakan 20 orang dari Wuhan Telecom Ltd.
Teknologi canggih yang digunakan tak hanya dalam sisi komunikasi, robot medis juga hadir di rumah sakit ini yang merupakan sumbangan dari sebuah perusahaan swasta China.
Robot medis ini bertugas mengirimkan obat-obatan dan membawa sampel uji ke laboratorium-laboratorium yang ditunjuk pemerintah.
9. Dikelola militer
Dalam operasionalisasinya, rumah sakit Huoshenshan dikelola oleh sayap militer Partai Komunis China, yakni Tentara Pembebasan Rakyat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.