KOMPAS.com - Akhirnya, China mampu menyelesaikan pembangunan rumah sakit khusus pasien Corona, Huoshenshan, di Wuhan, Provinsi Hubei, dalam waktu 8 hari.
Huoshenshan merupakan satu di antara dua rumah sakit khusus pasien corona yang dibangun pemerintah China. Satu lainnya ada Leishenshan.
Rumah sakit Huoshenshan kemudian diserahterimakan kepada petugas medis militer People's Liberation of Army, sebagai pengelola pada Minggu (2/2/2020), dan mulai diperasikan Senin (3/2/2020) besok.
Waktu yang dihabiskan untuk membangun rumah sakit Huoshenshan ini tepat delapan hari atau satu hari lebih lama dari pembangunan rumah sakit khusus pasien severe acute respiratory syndrome (SARS) pada 2003 lalu yang hanya memakan waktu 7 hari.
Baca juga: Truk Molen Pengaduk Semen Jadi Selebriti Paling Beken di China
Berkapasitas 1.000 tempat tidur, rumah sakit Huoshenshan ini dikebut pembangunanya siang malam tanpa henti 24 jam.
Pembangunan fasilitas kesehatan ini melibatkan 700 personel manajerial dan 4.000 tenaga konstruksi.
Untuk diketahui, pekerjaan desain ruamh sakit ini selesai pada 24 Januari, dengan total luas bangunan 33.900 meter persegi.
Pada hari yang sama pula, lebih dari 100 ekskavator tiba di lokasi pembangunan rumah sakit Huoshenshan untuk meratakan tanah.
Konstruksi secara resmi dimulai pada 25 Januari, atau tepat hari pertama Tahun Baru China.
Kemudian pada tanggal 29 Januari, kerangka kerja untuk lebih dari 300 kamar prefabrikasi mulai dipasang.
Baca juga: Rahasia China Sukses Bangun Rumah Sakit Secepat Kilat
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.