Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Molen Pengaduk Semen Jadi "Selebriti" Paling Beken di China

Kompas.com - 01/02/2020, 08:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Ada fenomena menarik jelang operasionalisasi rumah sakit khusus pasien corona Haoshenshan dan Leishenshan, di Wuhan, Provinsi Hubei, China, yakni melonjaknya popularitas mesin pengaduk semen atau biasa disebut molen.

Ketenarannya melebihi selebriti saat konstruksi rumah sakit Haoshenshan dan Leishenshan terus dikebut.

Jutaan warga yang merasa lelah akibat krisis virus corona, mengalihkan perhatiannya pada kecepatan proses konstruksi rumah sakit berkapasitas 1.000, dan 1.600 tempat tidur itu.

 

Hal ini bisa dimengerti, karena mereka berjuang untuk tetap terhibur di tengah-tengah kondisi menyedihkan.

Baca juga: Rahasia China Sukses Bangun Rumah Sakit Secepat Kilat

Sejumlah saluran televisi dan media pemerintah China memang menyiarkan proses pembangunan rumah sakit tersebut. Sebut saja CCTV, CGTN, Global Times, Xinhua, dan lain sebagainya.

Truk forklift.BBC Truk forklift.
Penonton pun terstimulasi untuk membuat karakter pahlawan truk molen yang sedang wira wiri di area pembangunan rumah sakit.

CCTV merupakan tuan rumah siaran langsung sehingga jutaan warga China dapat menyaksikan proses konstruksi rumah sakit secara real time.

Global Times melaporkan, siaran langsung proses konstruksi rumah sakit ini ditonton lebih dari 40 juta orang.

Tak hanya beken di China, mesin-mesin dan peralatan berat ini juga terkenal di mancanegara.

Menyusul saluran Youtube dan Periscope yang ikut menyiarkan secara langsung untuk jutaan penonton di belahan dunia lainnya.

Karakter mesin konstruksiBBC Karakter mesin konstruksi
Karakter pahlawan truk pengaduk semen dinamakan "The Cement King", sementara kendaraan lain seperti penggali tanah dijuluki sebagai "Big White Rabbit" dan "The White Roller".

Adapun truk besar panjang yang membawa perlengkapan konstruksi digambarkan dengan karakter "Brother Red Bull".

Sedangkan mesin ekskavator dan bekhoe dinamai dengan sebutan penuh cinta kasih yakni "Little Yellow" dan "Little Blue".

CCTV  memproduksi siaran ini dengan nama program "epidemi 24/7" yang juga dapat diakses melalui aplikasi WeChat.

Pengguna aplikasi dapat memilih kendaraan favorit, seperti mesin forklift yang dijuluki folkchan.

Karakter ini paling digemari penonton, terbukti dari pencarian terbanyak di mikroblog Sina Weibo.

Mereka menyebut kendaraan kecil yang paling giat dan bekerja paling keras, ini dengan julukan "penjaga dunia kecil terindah".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Probowangi, Ruas Pamungkas Tol Trans Jawa Bisa Dilintasi 21 Desember

Probowangi, Ruas Pamungkas Tol Trans Jawa Bisa Dilintasi 21 Desember

Berita
Pengembang Harus Buka Sawah Baru Jika Bangun Rumah di Area LSD

Pengembang Harus Buka Sawah Baru Jika Bangun Rumah di Area LSD

Berita
23 Persen Premi Asuransi Non-Jiwa Disumbang dari Bisnis Properti

23 Persen Premi Asuransi Non-Jiwa Disumbang dari Bisnis Properti

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pangkajene Kepulauan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pangkajene Kepulauan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Literasi Asuransi Dalam Negeri Rendah, Indonesia Re Genjot Edukasi hingga Bidik Permodalan Baru

Literasi Asuransi Dalam Negeri Rendah, Indonesia Re Genjot Edukasi hingga Bidik Permodalan Baru

Berita
Mantap 96 Persen, Kondisi Jalan Nasional di Jatim

Mantap 96 Persen, Kondisi Jalan Nasional di Jatim

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bantaeng: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bantaeng: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buru: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buru: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Maluku Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Maluku Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Ambon: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Ambon: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Hambalang Makin Prospektif, BIG Group Bangun Perumahan Rp 500 Jutaan

Hambalang Makin Prospektif, BIG Group Bangun Perumahan Rp 500 Jutaan

Hunian
MGK Serang Jadi Perumahan Subsidi Terbaik di Indonesia

MGK Serang Jadi Perumahan Subsidi Terbaik di Indonesia

Hunian
[POPULER PROPERTI] Tempat 'Hang Out' Baru di Sawangan Depok

[POPULER PROPERTI] Tempat "Hang Out" Baru di Sawangan Depok

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau