Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Salah Langkah, Ini Tips Membeli Rumah Pertama

Kompas.com - 26/01/2020, 14:11 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber CNBC

KOMPAS.com - Banyak orang ingin segera membeli rumah. Alasannya tentu saja beragam, mulai dari harga properti yang cenderung naik setiap waktu, investasi, hingga keinginan untuk memiliki hunian sendiri.

Namun sayangnya, sebagian orang justru tergesa-gesa dan lupa mempertimbangkan beberapa faktor yang seharusnya diperhatikan saat membeli rumah.

Terutama mereka yang baru pertama kali membeli hunian.

Baca juga: Tips Cepat Bersihkan Rumah Setelah Banjir

Berbeda dengan jenis properti lainnya, rumah memiliki beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan, seperti dilansir dari CNBC, antara lain:

1. Kemampuan keuangan

Sebelum menentukan untuk membeli rumah, ada baiknya memppertimbangkan kemampuan finansial Anda.

Selain itu jangan lupa memilih rumah yang sesuai dengan kondisi keuangan, seperti lokasi, tipe rumah, dan lain-lain.

"Berapa banyak penghasilan Anda, berapa banyak Anda menabung, atau, jika Anda tidak menabung, berapa banyak yang sebenarnya Anda belanjakan setiap bulan," kata perencana keuangan Personal Capital Michelle Brownstein.

Menurutnya, jika Anda tidak tahu ke mana uang Anda pergi setiap bulannya, maka pertimbangkan kembali keputusan untuk membeli rumah.

2. Pertimbangkan kemampuan

Jika Anda membeli rumah secara kredit, janga sampai cicilannya membebani pengeluaran bulanan. Idealnya, cicilan rumah tidak melebihi 28 persen dari pendapatan kotor Anda.

Selain itu perlu diingat, saat menghitung kemampuan Anda, jangan memasukkan bonus akhir tahun atau bonus target karena kedua hal tersebut bukan pemasukan pasti.

Perlu diingat pembayaran bulanan rumah bukan hanya sekadar membayar cicilan. Ada banyak hal lain seperti listrik, air, asuransi, dan lainnya.

"Anda tidak ingin menempatkan diri Anda dalam situasi di mana Anda membeli rumah yang melebihi kemampuan Anda," ujar Brownstein.

3. Buat dana atau rekening darurat

Rekening darurat bisa menjado penyelamat jika terjadi hal yang tidak terduga. Untuk rumah, dana darurat yang Anda siapkan dapat menjadi penyelamat ketika rumah bocor, peralatan rusak, atau perbaikan yang membutuhkan dana lebih lainnya.

Brownstein menyarankan agar pemilik rumah memiliki dana darurat setidaknya sejumlah tiga hingga enam bulan biaya hidup sehari-hari.

Baca juga: 3 Tips Desain Kamar Mandi bagi Pemula

Selain itu, jika mengambil rumah kredit, Anda juga harus memperhitungkan biaya tambahan di dalamnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Berita
Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Berita
Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com