PT Permata Birama Sakti, pengembang Millenium Centennial Center, membutuhkan waktu 3 tahun untuk menyelesaikan gedung yang berlokasi di Jl Jendral Sudirman, Jakarta Pusat, ini.
Millenium Centennial Center dirancang oleh Smallwood, Reynolds, Stewart, Stewart & Associates Inc dengan ketinggian 254 meter dan mencakup 54 lantai.
Sementara World Capital Tower yang berada di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, dimiliki oleh PT Pollux Properties Indonesia Tbk.
Aedas merancang gedung ini setinggi 244,3 meter yang mencakup 51 lantai.
Dari data 2019, jelas Jakarta kalah jauh ketimbang kota serumpun terdekat, Kuala Lumpur, yang sanggup menyelesaikan tujuh gedung.
Bahkan, satu di antaranya masuk kategori supertall dengan ketinggian 445,1 meter dalam 95 lantai, yakni The Exchange 106.
Secara keseluruhan pun, untuk populasi gedung dengan ketinggian di atas 200 meter, Jakarta terpaut satu gedung dengan Kuala Lumpur yakni 42 berbanding 43.
Dari segi kategori ketinggian, Kuala Lumpur juga unggul dengan memiliki lima supertall yakni Petronas Twin Tower 1, Petronas Twin Tower 2, The Exchange 106, Four Seasons Place, dan Menara TM.
Sementara Jakarta belum memiliki satu pun supertall. Gedung tertinggi Gama Tower yang dimiliki Gama Land hanya menyentuh ketinggian 285,5 meter.
Demikian halnya untuk gedung tinggi yang sedang dalam tahap konstruksi. CTBUH mencatat Jakarta sedang membangun 12 proyek, 4 di antaranya supertall.
Keempat supertall tersebut adalah Thamrin Nine Tower 1, Fortune Tower, Indonesia One North Tower, dan Indonesia One South Tower.
Lima di antara 12 proyek tersebut ditargetkan selesai tahun 2020.
Sedangkan Kuala Lumpur melesat dengan 18 proyek. Satu di antaranya merupakan megatall dengan tinggi 644 meter yang mencakup 118 lantai yakni Merdeka PNB 118.
Enam proyek lainnya masuk dalam kategori supertall, masing-masing adalah Coronation Square Tower 1, Fairmont Kuala Lumpur Tower 1, Oxley tower 1, IBN Bukit Bintang, M101 Skywheel, dan Kempinski Hotel & Residence.
Tiga di antara 12 proyek tersebut dijadwalkan selesai tahun ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.