Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penutupan Toko Ritel Diprediksi Masih Berlanjut Tahun Ini

Kompas.com - 10/01/2020, 22:58 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Kondisi serupa juga terjadi di wilayah penyangga Jakarta seperi Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Ferry menyebut, tingkat hunian di wilayah tersebut tercatat turun, khususnya selama kuartal II, III, dan IV.

Penurunan terjadi karena beroperasinya beberapa mal yang menawarkan harga sewa lebih tinggi.

Pada akhir 2019, okupansi pusat perbelanjaan di Bodetabek tercatat sebesar 78,6 persen atau turun 3,9 persen secara tahunan.

Sebagai informasi tambahan, selama 2019, kawasan Bodetabek mendapatkan pasokan tambahan ruang ritel seluas 150.000 meter persegi dari beroperasinya tiga pusat perbelanjaan baru.

Dengan jumlah ini, maka total pasokan kumulatif yang ada di empat kota tersebut mencapai 2,73 juta meter persegi atau tumbuh 6 persen, dengan porsi ruang yang disewakan sebanyak 70 persen.

Ferry memprediksi, pada tahun 2020, pasokan kumulatif ruang ritel akan tumbuh sebesar 8 persen.

Penambahan luasan ini terjadi karena mulai beroperasinya empat buah pusat perbelanjaan baru yang memberikan kontribusi tambahan ruang sebesar 220.000 meter persegi.

Alhasil, tingkat persaingan dan membeludaknya tambahan pasokan baru diprediksi akan menyebabkan tingkat okupansi pusat perbelanjaan menurun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau