Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut 2020 dengan Gaya Japandi

Kompas.com - 20/12/2019, 11:33 WIB
Hilda B Alexander

Editor

Sumber

Hal yang paling populer adalah finishing natural wood yang hangat namun tetap elegan.

Sebagai pendukung, Anda juga bisa menambahkan tanaman-tanaman dalam ruangan untuk semakin membuat kesan alami di ruangan.

2. Putih Si Warna Andalan

Skema warna utama desain Japandi adalah putih. Dalam ruangan atau rumah berdesain Japandi, Anda pasti akan menemukan warna putih di berbagai bagian rumah.

Putih merupakan warna yang memberikan kesan lapang, bersih, dan keindahan yang sederhana, salah satu prinsip desain Japandi.

Bila dikuantifikasi, porsi warna putih atau krem minimal adalah 60 persen dalam desain Japandi.

Sementara 40 persen sisanya diisi warna lain yang cenderung netral, hangat, dan earthy tone serta motif berpola yang tidak terlalu rumit.

3. Aksen Warna yang Tidak Terlalu Mencolok

Aksen warna tidak terlalu mencolokDekoruma Aksen warna tidak terlalu mencolok
Meski mengandalkan warna-warna netral seperti putih dan krem, serta unsur-unsur desain alami, bukan berarti desain Japandi anti dengan warna dan motif.

Sisa 40 persen dari keseluruhan desain Japandi yang disebutkan sebelumnya, terdiri dari warna-warna lebih cerah dan motif berpola yang tidak rumit.

Unsur-unsur ini akan menjadi aksen yang memberikan tampilan yang lebih segar, berani, dan menarik perhatian.

Tak hanya di dinding, elemen warna tersebut bisa hadir pada dekorasi dinding, bantal sofa, dan dekorasi lainnya.

4. Esensial dengan Sedikit Furnitur

Esensial dengan sedikit furniturDekoruma Esensial dengan sedikit furnitur
Esensialisme adalah salah satu nilai utama yang membentuk bahasa desain Japandi. Hal ini berarti Anda bisa menggunakan furnitur-furnitur yang memiliki fungsi esensial dan primer terhadap ruangan tersebut.

Misalnya di ruang tamu, Anda hanya bisa mengisinya dengan sofa dua tempat duduk, coffee table, kursi bersandaran tangan, lampu lantai, dan dekorasi seperti karpet dan bantal sofa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com