Hutama Karya Fasilitasi Program Kepemilikan Rumah Karyawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna menyejahterakan dan membantu fasilitas rumah layak huni bagi karyawannya, PT Hutama Karya (Persero), menggelar upacara massal Program Pembiayaan Kepemilikan Hunian bertajuk Home Ownership Program (HOP), di Ballroom HK Tower, Kamis (12/12/2019).

Berkolaborasi dengan anak perusahaannya, PT HK Realtindo (HKR), HOP dilakukan langsung terhadap 100 karyawan Hutama Karya yang sebelumnya telah memilih unit dan melakukan proses verifikasi.

Executive Vice President Divisi Human Capital Yuliandi menyatakan, selain memberikan manfaat bagi karyawan yang mengikuti program HOP, juga berdampak pada peningkatan citra positif untuk Hutama Karya sendiri.

Baca juga: Sejumlah Ruas Tol Hutama Karya di Sumatera Masih Pembebasan Lahan

“Melalui program ini secara tidak langsung akan mengedukasi karyawan membuat financial planning. Khususnya dalam memiliki atau berinvestasi di bidang properti,” terang Yuliandi.

Skema pembayaran huian dari program HOP ini dilakukan dengan memberikan tambahan bonus tetap kepada karyawan yang dapat digunakan sebagai uang muka atau down payment (DP).

Subsidi angsuran pembayaran hunian yang diberikan juga bersumber dari tambahan Future Bonus, yang sisa nilainya harus dibayarkan melalui skema angsuran langsung ke HKR atau KPA/R.

Program HOP merupakan program pertama yang dilakukan oleh Hutama Karya dengan akad terbanyak yang dilakukan oleh HKR.

Direktur Utama HKR T Ari Widyantoro mengungkapkan, keuntungan Program HOP yaitu harga yang diberikan 10 persen di bawah harga jual normal. 

Harga ini berlaku khusus untuk Proyek Apartemen Amethyst, Casablanca East Residence dan Pluit Sea View. 

Baca juga: Raup Laba Rp 2,1 Triliun, Hutama Karya Incar Proyek di Ibu Kota Baru

Melalui program HOP, karyawan Hutama Karya yang telah memenuhi syarat bisa memperoleh kemudahan kredit.

Para karyawan yang memanfaatkan program ini bisa memilih kepemilikan bangunan yang diinginkan, baik rumah tapak siap huni atau apartemen siap huni.

“Karyawan juga dibebaskan memilih mau mengajukan pembiayaan untuk bangunan di 5 proyek HKR. Prosesnya juga akan jauh lebih mudah dibandingkan mengurus sendiri dan dilakukan melalui skema potong gaji oleh perusahaan,” imbuh Ari.

Dengan adanya program ini kebutuhan hunian bagi karyawan dapat terpenuhi. HKR sendiri optimistis hal ini akan memberikan dampak positif bagi kinerja perusahaan dan memberikan keuntungan bagi HKR dan Hutama Karya khususnya bagi karyawan.