Setelah resmi beroperasi, jalan tol dengan struktur melayang ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan kendaraan sebesar 30 persen.
Untuk diketahui, Jalan Tol layang Jakarta-Cikampek diklaim sebagai jalan tol layang terpanjang di Indonesia. Sebelumnya, rekor tersebut dipegang oleh Tol Wiyoto-Wiyono yang dibangun sepanjang 15 kilometer.
PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) melengkapi jalan tol layang ini dengan 113 CCTV.
Kemudian terdapat u-turn atau belokan yang digunakan untuk memudahkan pengguna berbalik arah saat keadaan genting.
Tak ketinggalan, JJC juga berencana membangun emergency parking sebanyak empat buah.
"Juga nanti ada emergency parking bay, ada empat buah kami siapkan di dua arah. Jadi ada evakuasi pengguna jalan dengan tangga," ucap Direktur Utama JJC Djoko Dwijono.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan